BELITUNG (iHalal.id) — Sebanyak 150 peserta dari 8 negara mengikuti pertandingan Kayak dan Stand Up Paddle Marathon dalam kejuaraan bertitel “BPJS Ketenagakerjaan Belitung Geopark International Stand Up Paddle dan Kayak Marathon 2019”, di Belitung, Provinsi Bangka Belitung. Peserta di antaranya berasal dari Malaysia, Singapura, India, New Zealand dan Indonesia selaku tuan rumah.
Dalam kejuaraan tersebut ada tiga kategori yang dilombakan, yakni Stand Up Paddle, Kayak Marathon, dan Traditional Canoe. Peserta start dari pantai sambil berlari memegang SUP menuju ke pantai. Peserta wajib melewati 3 Bouy dan bermanuver mengikuti tanda arah yang telah ditentukan. Kemudian mengikuti racing line yang telah disiapkan dan tidak boleh memotong jalur, peserta Finish dengan berlari ke box Finish dengan meninggalkan Stand Up Paddle nya dan membawa dayung.
Kejuaraan itu dibuka oleh Wakil Gubernur Babel Drs. Abdul Fatah di Pantai Kelayang, Belitung, Jumat (2/8/2019). Hadir pada pembukaan Bupati Belitung Sahani Saleh, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto, Direktur Utama Perum Jasa Tirta II U. Saifudin, pejabat Kementerian Pariwisata, serta pejabat dilingkungan Pemerintah Kabupaten Belitung.
Dirut BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto mengatakan, BPJS Ketenagakerjaan Belitung Geopark International Stand Up Paddle dan Kayak Marathon 2019 ini merupakan inisiasi bersama dari SEA Kayak Indonesia, Stand Up Paddle Indonesia dan Kaniki dimana BPJS Ketenagakerjaan hadir sebagai Title Sponsorship.
Kehadiran BPJS Ketenagakerjaan sebagai Title Sponsorship pada event tersebut sejalan dengan salah satu misi dari institusi dalam mendukung pembangunan dan kemandirian perekonomian nasional.
“Dalam menjalankan amanah sebagai badan penyelenggara jaminan sosial ketenagakerjaan, Kami memiliki misi yang salah satunya adalah mendukung pembangunan dan kemandirian perekonomian nasional. Salah satu wujud nyata yang kami lakukan adalah melalui kegiatan Belitong Geopark International Stand Up Paddle dan Kayak Marathon 2019 ini.
“Melalui event ini diharapkan dapat mendukung perkembangan pariwisata lewat Sport Tourism sekaligus mengenalkan keindahan alam dan pantai yang ada Kabupaten Belitung sebagai salah satu destinasi wisata yang harus dikunjungi oleh wisatawan. Dan tentunya hal tersebut juga meningkatkan kegiatan Dan pendapatan ekonomi masyarakat sekitar,” ujar Agus.
Wakil Gubernur Babel Drs. Abdul Fatah, dalam sambutannya berharap agar olahraga kayak dan stand up paddle yang semakin digemari ini dapat menjadi salah satu Sport Tourism yang berkembang di Indonesia khususnya di Kabupaten Belitung dan Provinsi Babel. “Saya berharap olahraga ini dapat berkembang sekaligus memperkenalkan pesona wisata alam yang dimiliki oleh Kabupaten Belitung dan terima kasih telah memilih Belitung sebagai tempat gelaran event International ini,” ujarnya
Saat ini keindahan Belitung sedang dalam tahap penilaian kelayakan menjadi Unesco Global Geopark oleh UNESCO. Disamping itu, seluruh peserta BPJS Ketenagakerjaan Belitung Geopark International Stand Up Paddle Dan Kayak Marathon 2019, khususnya peserta dari Indonesia juga telah didaftarkan kedalam program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
“Seluruh peserta dari Indonesia telah terlindungi dalam program BPJS Ketenagakerjaan sehingga mereka bisa fokus dan tenang dalam mengikuti kompetisi ini untuk menggapai hasil dan prestasi terbaik,” tutur Agus. (Sat)