Agen46 Bidan Nani Gairahkan Budaya Menabung kepada Ibu Hamil

BOGOR (iHalal.id) — Luasnya wilayah Indonesia menjadi tantangan tersendiri bagi bank dalam memberikan layanan terbaik sekaligus merata bagi masyarakat. Sebagai regulator dalam bidang perbankan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hadir dengan solusi melalui Program Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif atau Laku Pandai. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI merealisasikan semangat program Laku Pandai tersebut dengan mengajak masyarakat untuk menjadi Agen46. Masyarakat yang mendaftarkan diri sebagai Agen46 BNI menjadi perpanjangan tangan dari BNI untuk memberikan layanan yang prima sekaligus dekat dari tempat tinggal nasabah.

Agen46 pada kesehariannya dapat berprofesi sebagai pemilik warung, penyedia jasa transportasi air, atau bahkan bidan. Lihat saja Nani Handayani, seorang bidan yang melakukan praktik di Jalan Pacilong, Bogor, Jawa Barat turut menjadi Agen46 dengan semangat ingin turut mensosialisasikan kebiasaan menabung kepada para ibu hamil yang menjadi pasiennya.

Dirinya mulai bergabung sebagai Agen46 sejak bulan Agustus lalu. Namun, sudah 50 nasabah baru yang tergerak membuka tabungan baru di BNI melalui tangan Nani. Inilah daya jelajah dan daya jangkau Agen46 dalam menyentuh warga yang selama ini tak terjamah layanan perbankan.
Nani mengenang pada awal dirinya menjadi Agen46, tujuan dirinya menjadi Agen46 adalah agar para pasiennya memiliki tabungan yang dapat dipergunakan ketika tiba saatnya untuk bersalin. Walaupun sebagian pasiennya telah mendapatkan jaminan bersalin dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, uang tabungan tersebut kelak dapat dipergunakan untuk keperluan lain setelah melahirkan.

Seiring berjalannya waktu, nasabah yang menabung melalui jasa Agen46 yang ditawarkannya tidak lagi terbatas pada pasien saja. Pada awalnya, Nani hanya menawarkan produk tabungan BNI Pandai kepada pasien-pasien saja. Sampai pada akhirnya dia mulai menawarkan tabungan tersebut ke tetangga-tetangganya yang kebanyakan belum pernah memiliki akun di bank mana pun. Ternyata antusiasme mereka cukup tinggi karena hanya setoran awal minimal Rp 20 ribu mereka bisa mendapatkan Kartu Debit BNI Pandai dan buku tabungan.

“Masih ada warga yang takjub, karena dengan uang sedikit bisa juga menabung. Ada juga yang takjub karena ada ‘TV’ bisa mengeluarkan uang pada saat saya ajak menggunakan mesin ATM BNI. Setelah membuka tabungan, selanjutnya mereka dapat menyetorkan uang walau hanya Rp 5 ribu per hari tanpa ada rasa malu atau minder. Kami selalu memberikan pelayanan yang terbaik terlepas dari sekecil apapun nilai transaksi,” ujar Nani saat ditemui di Tempat Prakteknya, Sabtu (24 November 2018).

Transaksi yang paling banyak terjadi di klinik kebidanan milik Nani adalah pembukaan rekening dan setoran tunai. Jumlah nasabah yang membuka rekening tabungan BNI Pandai telah mencapai 50 orang. Dibantu oleh tiga orang staf, operasional di kliniknya tetap dapat berjalan dengan baik di tengah kesibukan Nani yang berprofesi sebagai dosen tetap di salah satu Akademi Kebidanan.

“Manfaat yang saya peroleh lebih dari sekadar fee dari setiap transaksi yang dilayani di klinik ini. Saya ingin membantu pasien dan warga demi mendapatkan layanan perbankan dari BNI. Layanan dari BNI tentu akan memberikan kemudahan baik bagi saya sebagai bidan yang juga berperan sebagai Agen46 dan pastinya para nasabah. Saya bahkan sempat mengajari warga sekitar untuk bisa menggunakan mesin ATM (Automatic Teller Machine) BNI,” tambah Nani.

Kinerja Agen46

Sementara itu, Corporate Secretary BNI Kiryanto menuturkan, per Oktober 2018, jumlah Agen46 BNI telah mencapai 110.568 agen yang tersebar di 34 provinsi, 517 kabupaten, 4.675 kecamatan, dan 21.054 kelurahan. Angka tersebut telah mencapai 116% dari target 95.000 agen. Dari jumlah tersebut, jumlah presentasi agen yang aktif bertransaksi adalah sebanyak 31.082 agen atau 28,11%.
Rekening BNI Pandai, sebagai tabungan yang dapat dibuka di Agen46, juga bertumbuh cukup pesat, dengan jumlah 9.138.059 rekening per Oktober 2018. Total volume transaksi meningkat cukup pesat dari tahun lalu. Hingga Oktober 2018 ini, total volume transaksi sebesar Rp 21,47 triliun dengan pertumbuhan year to date sebesar 152%.

Sampai dengan Oktober 2017, jumlah transaksi telah mencapai sebanyak 2.917.399 transaksi dengan jenis transaksi terbanyak yaitu transfer antar bank, setor, setoran tunai/ transfer BNI, sisanya didominasi oleh pembayaran kebutuhan dasar seperti pembayaran pulsa telepon, tagihan listrik, dan lain sebagainya.

Ke depan, tambah Kiryanto, perseroan akan berfokus kepada penambahan agen Laku Pandai daripada menambah cabang fisik untuk meningkatkan inklusi keuangan.
Beberapa Fitur & Layanan Agen46 yaitu Layanan Laku Pandai untuk Buka Rekening, BNI Pandai, Setoran dan Tarik Tunai Gabungan. Agen46 juga mempunyai Layanan Keuangan Digital (LKD) yang meliputi Pendaftaran Uang Elektronik, Setor Tunai Uang Elektronik, Tarik Tunai Uang Elektronik. Selain itu Agen46 bisa melayani E-Payment juga yang meliputi transfer (Sesama BNI & Online antar Bank), Pembelian Token Listrik dan Voucher Pulsa HP, serta Pembayaran seperti Tagihan Listrik, Tagihan Kartu Kredit, Personal Loan, BPJS Kesehatan/Asuransi, Tiket (Kereta/Pesawat), Pulsa Prabayar, dan lain-lainnya.

Menjadi Agen46 sangatlah mudah dan dapat mendaftar dengan berbagai cara yaitu melalui cabang BNI terdekat, dapat juga melalui registrasi online, atau melalui aplikasi BNI Experience. Informasi dan Ketentuan lebih lengkap dapat melalui https://agen46.co.id serta dapat mengunjungi Kantor Cabang BNI terdekat atau hubungi BNI Call 1500046.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *