Anak-anak Kampung Bayam “ngabuburit” di Monas dan Istiqlal

JAKARTA (iHalal.id) — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) mengajak anak-anak Kampung Kebun Bayam Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara mengunjungi Monumen Nasional (Monas) dan Masjid Istiqlal. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Safari Dakwah Ramadhan 1440 H yang diselenggarakan selama tiga hari hingga Minggu (19/5).

Sekitar 100 anak usia enam hingga 12 tahun tampak antusias mengikuti kegiatan jalan-jalan ini meskipun sedang menunaikan ibadah puasa. Mereka senang berkesempatan naik ke puncak Monas dan melihat Jakarta dari ketinggian 132 meter.

Manager program Mualaf Center BAZNAS, Hadian mengatakan, acara ini diadakan untuk menjadi penyemangat anak-anak Kampung Kebun Bayam dalam menjalankan ibadah di Bulan Ramadan ini.

Kampung Kebun Bayam dikenal sebagai kawasan kumuh dengan kehidupan sosial yang kurang mendukung bagi perkembangan anak. BAZNAS hadir di kawasan ini memberikan layanan dakwah dengan berbagai kegiatan kreatif untuk para warga.

“Tentu bagi anak-anak mustahik berwisata merupakan kegiatan yang tidak biasa, mengunjungi masjid nasional yakni Masjid Istiqlal tidak hanya menambah wawasan rohani, tapi juga menguatkan akidah, bisa lebih mendekatkan diri mereka kepada agamanya,” kata Arifin.

Banyak diantara mereka yang baru pertama kali mengunjungi dua objek yang dikunjungi hari ini. Sebab meski tak jauh dari daerah tempat tinggal, kondisi ekonomi keluarga menjadi momen yang berharga bagi mereka.

Safari Dakwah BAZNAS di Kampung Bayam juga menyelenggarakan kegiatan berupa kreasi mewarnai. Anak-anak Kampung Bayam bersemangat mewarnai papan baca Al-Quran atau rehal dengan kaligrafi yang hasilnya disalurkan ke PAUD dan TPQ yang berada di Kampung Bayam.

Dari segi ekonomi, melalui program Zakat Community Development (ZCD), BAZNAS juga mengelar pelatihan-pelatihan di lokais yang sama berupa budidaya perikanan urban farming, dan pelatihan produksi kue kering, dan pelatihan mengatasi hama tanaman. Pesertanya diikuti oleh masyarakat dari Kampung Bayam.

Kampung Bayam dihuni kurang lebih 540 Kepala Keluarga dan sudah ada sejak awal 2000. Kampung tersebut membentang sepanjang 700 meter di antara Taman BMW dan rel kereta api. Anak-anak di pemukiman tersebut tumbuh di lokasi yang dibelah oleh gang sempit ini didominasi dengan bangunan semi permanen/bedeng serta kumuh dan tergolong miskin.(Deden Heru)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *