Asap Tak Lagi Ganggu Calon Jamaah Haji Embarkasi Banjarmasin

Asap Tak Lagi Ganggu Calon Jamaah Haji Embarkasi Banjarmasin

BANJARMASIN, (ihalal)
Sebanyak 5.533 calon jemaah haji pada musim haji 2018, diberangkatkan dari embarkasi Banjarmasin. Hingga kelompok terbang (kloter) 5 yang berangkat langsung menuju Bandara Pangeran Muhammad bin Abdul Azis, Madinah pada Kamis 26 Juli 2018 kemarin, tetap lancar, tanpa ada gangguan yang berarti.

“Alhamdulillah lancar. Semoga lancar terus. Dalam dua tahun terakhir ini tidak ada lagi gangguan asap (akibat pembakaran hutan). Tapi kita di sini tetap menyiapkan contingency plan atau langkah-langkah yang harus dilakukan dalam keadaan darurat,” ujar Pelaksana Tugas Sementara (PTS) General Manager Bandara Syamsuddin Noor, Ruly Artha kepada pers saat pelepasan calon jemaah haji kloter 5 di Bandara Syamsudin Noor, Banjar Baru, 26 Juli 2018.

Dari embarkasi Banjarmasin, diberangkatkan 5.533 calon jemaah haji dalam 17 kloter menggunakan pesawat Garuda Indonesia jenis Airbus 330-200, langsung menuju Bandara Amir Muhammad bin Abdul Azis. Sebanyak 12 kloter berasal dari Kalimantan Selatan dan 5 kloter lainnya dari Kalimantan Tengah, yang diterbangkan dengan dua feeder pesawat Garuda Indonesia.

 

Pesawat Garuda Indonesia jenis Airbus 330-200 itu disewa dari HiFly Aero Portugal beserta pilotnya. Tidak ada perubahan konfigurasi tempat duduk dari pesawat buatan Perancis berkapasitas 325 tempat duduk itu, sehingga jemaah bisa duduk nyaman dalam perjalanan yang menempuh sembilan jam.

Menurut Ruly, pemberangkatan calon jemaah haji dari embarkasi Banjarmasin relatif lancar dan tidak ditemukan permasalahan berarti. Jika di beberapa embarkasi ada permasalahan barang bawaan, di embarkasi Banjarmasin sudah diantisipasi dengan sosialisasi intens kepada jemaah. Misalnya. mengenai apa yang boleh dibawa atau dilarang, seperti benda tajam, makanan, atau power bank.

Usia rata-rata calon jemaah haji yang berangkat dari embarkasi Banjarmasin adalah 45 tahun ke atas di mana yang tertua berusia 70 tahunan dan yang muda 20 tahun. Secara umum, Ruly Artha mengatakan, pelayanan angkutan haji dari embarkasi Banjarmasin terus meningkat.

“Tahun ini kami akan melayani keberangkatan 5.533 jemaah calon Haji yang terdiri atas 3.831 orang dari Kalimantan Selatan, 1.617 orang dari Kalimantan Tengah serta 85 orang petugas Haji termasuk di dalamnya tenaga kesehatan. Jumlah ini naik dari tahun 2017 lalu yang berjumlah 5.491 jemaah,” terang Ruly.

Hal ini, ungkap Rully merupakan tantangan tersendiri bagi Bandara Syamsudin Noor untuk terus meningkatkan pelayanan khususnya selama penyelenggaraan embarkasi haji. Peningkatan kategori PKP-PK (Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran) dari kategori tujuh menjadi kategori delapan adalah bukti komitmen Manajemen Bandara Syamsudin Noor akan pelayanan prima.

“Peningkatan ini di antaranya berdampak pada peningkatan kapasitas bahan pemadam api serta penambahan jumlah personil professional yang dilengkapi lisensi dan rating PKP-PK,” kata Ruly.

Terkait penanganan penumpang lanjut usia atau di atas 70 tahun dan kondisi kesehatan kurang bagus dilakukan pelayanan khusus oleh petugas Kesehatan Pelabuhan (PKP).
“Semua calon jemaah telah mendapatkan pelayanan maksimal dari instansi terkait. Kami dari bandara menyediakan fasilitas sampai para jemaah itu diterbangkan ke Madinah,” kata Ruly. (Sat)***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *