JAKARTA (iHalal.id) — Kota Batam sebagai kota terbesar di Propinsi Kepulauan Riau merupakan salah satu kota dengan letak geografis yang sangat strategis yaitu selain berada di jalur pelayaran Internasional karena memiliki jarak yang dekat dan berbatasan langsung dengan negara Singapura dan Malaysia, Batam juga merupakan salah satu dengan pertumbuhan terpesat di Indonesia. Dan sebagai bagian untuk mendorong pengembangan sektor di bidang pariwisata serta sebagai core business di Propinsi Kepulauan Riau, PT. ENCPRO bekerjasama dengan Pemerintah Kota Batam dan Propinsi Kepulauan Riau yang didukung oleh Kementerian Pariwisata Indonesia, kembali menggelar sebuah ajang bergengsi bertajuk ‘Batam International Fashion & Food (BIFF) 2018 yang hari ini ditandai dengan kegiatan Press Conference yang bertempat di Kopi Luwak, Grand Indonesia Mall, Jakarta.
Dengan mengusung tema ‘Fashion On The Sea’, di tahun ke 4 ini ajang BIFF 2018 akan diselenggarakan di Mal Pelayanan Masyarakat Batam (Port of Batam) pada tanggal 2-4 November 2018 mendatang, yang akan menampilkan beragam kekayaan budaya Indonesia serta menghadirkan festival Mode dan festival Makanan terbesar.
Lebih dekat, ajang BIFF 2018 merupakan ajang berkelas yang menampilkan tren fashion baik lokal maupun Internasional sekaligus memperkenalkan kuliner khas Indonesia yang ada di Kepulauan Riau. Ajang yang telah memasuki penyelenggaraan tahun ke-4 ini juga memiliki tujuan mendorong promosi untuk Indonesia agar masyarakat Internasional maupun ASEAN semakin mengenal dengan beragam fashion dan kuliner khas Indonesia. Melalui ajang ini juga diharapkan merangsang pertumbuhan industri kreatif yang menopang pariwisata makin hidup, sektor pariwisata juga semakin bergairah dan ujungnya pendapatan masyarakat ikut terangkat.
Christine Besinga perwakilan PT. ENCPRO selaku Panitia Penyelenggaraan BIFF 2018 mengatakan, “Kami sangat bangga bisa kembali menggelar ajang bergengsi bertaraf internasional ini, pada ajang ini kami akan menampilkan beberapa perancang busana ternama dari tanah air Indonesia maupun negara lain, yang bertujuan untuk meningkatkan minat para negara tetangga kepada Indonesia dan wisatawan internasional khususnya datang ke kota Batam untuk melihat sendiri kekayaan tanah air seperti budaya, fashion maupun beragam macam kuliner yang ada di sini. Pada ajang BIFF 2018 ini selain ingin mengangkat brand lokal tanah air, juga diharapkan bisa mendatangkan lebih banyak wisatawan mancanegara untuk datang ke Indonesia melalui Batam dan ajang ini menyajikan berbagai fashion dan kuliner yang memiliki cita rasa yang khas sehingga
dapat menarik perhatian para fashionista, penggemar kuliner serta seluruh pengunjung yang hadir”.
Ditambahkan, “Ajang ini merupakan bagian untuk menarik wisatawan serta menjaga kota Batam sebagai salah satu gerbang Negara Indonesia untuk menarik wisatawan internasional terutama negara tetangga yang dekat dengan Batam seperti Singapura dan Malaysia untuk datang dan menikmati keindahan yang ada Batam”. Ujar Christine
Kementerian Pariwisata, menyambut baik langkah serius yang diperlihatkan oleh Pemerintah Provinsi Riau serta penyelenggara untuk mengangkat potensi yang ada di kota Batam ke tingkat yang lebih tinggi. Seperti diutarakannya, “Kami sangat senang dan medukung serta menyambut baik keseriusan yang diperlihatkan Pemerintah Provinsi Riau melalui sebuah ajang BIFF tingkat Internasional. Dengan adanya ajang BIFF 2018 mendatang secara tidak langsung turut meningkatkan laju ekonomi daerah melalui wisata dan kuliner. Ajang ini juga akan menggairahkan industri pariwisata berbasis ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan masyarakat lokal. Selain menjadi ajang UKM untuk mengembangkan usahanya juga memajukan perekonomian lewat UKM serta jika dikelola dengan baik dapat menaikkan citra Provinsi Riau di tingkat nasional bahkan Internasional dan Pemerintah Pusat senantiasa merangsang Pemerintah Daerah untuk menggali potensi daerah agar menjadi kekuatan ekonomi daerahnya”.
Dengan mendapatkan sambutan yang baik dari Pemerintah Pusat perihal penyelenggaraan BIFF 2018 mendatang, semakin meningkatkan semangat Pemerintah Kota Batam dan Provinsi Riau untuk merancang sebuah ajang fashion dan food skala Internasional yang terbesar di Indonesia. “Kami bersyukur mendapatkan dukungan dari Pemerintah Pusat untuk menggelar ajang BIFF 2018 mendatang. Dengan tujuan untuk meningkatkan potensi lokal yang ada serta membangun Provinsi Riau sebagai destinasi wisata dan kuliner sekaligus akan menjadi tempat berkumpulnya para pecinta fashion dan kuliner tingkat Internasional. Kota Batam menjanjikan liburan akhir pekan yang santai dan menawarkan makanan laut segar yang terjangkau, golf yang bagus, berbelanja atau pelarian ke pulau terpencil yang ideal untuk trekking, menyelam, bersantai, snorkeling dan memancing”.
Ajang BIFF 2018, pengunjung akan dimanjakan dengan lebih dari 60 booth yang berisi beragam koleksi busana terbaru, kain nusantara, busana ready to wear hingga produk aksesoris dari UKM, sekolah mode hingga merek lokal serta Berbagai kuliner khas tanah air seperti Kerak Telor, empal Gentong, Siomay, Seblak, Serabi. (Sat)