BAZNAS Bantu Program Tahfiz Al-Quran Internasional

JAKARTA (iHalal.id) Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menyalurkan bantuan pendidikan untuk United Islamic Cultural Centre of Indonesia(UICCI) atau Yayasan Pusat Persatuan Kebudayaan Islam di Indonesia.

“Semoga program ini semakin banyak melahirkan para penghafal Al-Quran Indonesia yang lebih profesional. Sehingga mereka bisa menjadi guru bagi dakwah Al-Quran di kancah global,” ujar Ketua BAZNAS, Prof. Dr. Bambang Sudibyo, MBA, CA, usai menandatangani naskah kerja sama bantuan Program Tahfiz Al-Quran Internasional bersama pimpinan UICCI Hakan Soydemir, di Istanbul, Turki, Rabu (26/9/2018).

Turut hadir anggota BAZNAS, Nana Mintarti; Direktur Utama (Dirut) BAZNAS, M. Arifin Purwakananta; dan Direktur Puskas BAZNAS, Irfan Syauqi Beik.

Menurut Bambang, kerja sama dengan lembaga yang dikenal sebagai Yayasan Tahfidz Sulaimaniyah ini, dimaksudkan untuk melahirkan tahfiz-tahfiz Al-Quran dari Indonesia yang profesional, menjadi ustaz dan guru bagi dakwah Al-Quran yang mendunia.

“Santri-santri kita akan diajarkan tahfiz Al-Quran di Indonesia, dilanjutkan dengan belajar di Turki untuk selanjutnya disebarkan ke berbagai penjuru dunia sebagai ustaz. Banyak santri Sulaimaniyah dari Indonesia,” ucap mantan Menteri Keuangan dan Menteri Pendidikan Nasional ini.

Kedatangan rombongan pimpinan BAZNAS ke Turki merupakan bagian dari rangkaian perjalanan menuju Bosnia. Di negara Balkan tersebut, BAZNAS akan menerima penghargaan Global Islamic Finance Award (GIFA) dari Presiden Bosnia Bakir Izetbegovic.

Selama di Turki, delegasi BAZNAS menjalankan sejumlah agenda seperti, rapat dengan International Fraternity Association (IFA), pertemuan dan diskusi dengan Sekretaris Jenderal D8, yang merupakan kelompok 8 negara Muslim terbesar yang tergabung dalam Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

Sebelum melanjutkan penerbangan ke Sarajevo, rombongan Prof. Bambang bersilaturahmi dengan Konsulat Jenderal RI (KJRI) Istanbul. *

Menurut Bambang, kerja sama dengan lembaga yang dikenal sebagai Yayasan Tahfidz Sulaimaniyah ini, dimaksudkan untuk melahirkan tahfiz-tahfiz Al-Quran dari Indonesia yang profesional, menjadi ustaz dan guru bagi dakwah Al-Quran yang mendunia.

“Santri-santri kita akan diajarkan tahfiz Al-Quran di Indonesia, dilanjutkan dengan belajar di Turki untuk selanjutnya disebarkan ke berbagai penjuru dunia sebagai ustaz. Banyak santri Sulaimaniyah dari Indonesia,” ucap mantan Menteri Keuangan dan Menteri Pendidikan Nasional ini.

Kedatangan rombongan pimpinan BAZNAS ke Turki merupakan bagian dari rangkaian perjalanan menuju Bosnia. Di negara Balkan tersebut, BAZNAS akan menerima penghargaan Global Islamic Finance Award (GIFA) dari Presiden Bosnia Bakir Izetbegovic.

Selama di Turki, delegasi BAZNAS menjalankan sejumlah agenda seperti, rapat dengan International Fraternity Association (IFA), pertemuan dan diskusi dengan Sekretaris Jenderal D8, yang merupakan kelompok 8 negara Muslim terbesar yang tergabung dalam Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

Sebelum melanjutkan penerbangan ke Sarajevo, rombongan Prof. Bambang bersilaturahmi dengan Konsulat Jenderal RI (KJRI) Istanbul. (Deden Heru)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *