PALU (iHalal.id) — Tim Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) berhasil menembus titik-titik pengungsian di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah untuk mendistribusikan bantuan logistik kepada para pengungsi. Sejak Selasa (2/10) siang, Tim BAZNAS dan BAZNAS Provinsi Sulawesi Tengah mengantar langsung bantuan antara lain air minum dan makanan instan ke Kelurahan Kabonena, Kecamatan Ulujadi, Kabupaten Donggala.
Tim juga mengantarkan bantuan ke tenda-tenda pengungsian di kawasan Tanantovea. Di tempat ini, selain mendistribusikan kebutuhan logistik, tim medis BAZNAS melayani pengungsi yang telah mulai terserang penyakit.
Dengan tempat tinggal ala kadarnya, anak-anak dan lansia rentan terkena berbagai macam penyakit. Mengingat cuaca panas dan kontur tanah berpasir.
Sebagai daerah paling dekat dengan pusat gempa, Kabupaten Donggala mengalami kerusakan sangat parah. Namun bantuan belum banyak dapat menembus lokasi ini karena kondisi akses jalan dari Palu yang rusak akibat tsunami usai gempa Jumat petang lalu.
Hari ini Tim BAZNAS Tanggap Bencana juga melakukan evakuasi jenazah di Perumnas Balaroa yang kondisinya sangat memprihatinkan karena rumah-rumah dengan tanah, dan masih banyak orang tertimbun di dalamnya.
Posko BAZNAS didirikan di BAZNAS Provinsi Sulawesi Tengah di Jl. Bantilan no.23 Lere, Palu Barat untuk melayani korban gempa di Palu dan sekitarnya. Sementara untuk logistik dipusatkan di BAZNAS Kabupaten Poso yang berjarak tempuh 5 jam dari Palu. Poso dipilih karena jaraknya paling dekat ke Palu diantara daerah sekitar yang tidak turut terdampak gempa dan tsunami. (Deden Heru)