BPJPH Sepakat MoU dengan Chef Halal Indonesia

JAKARTA (iHalal.id) — Sektor makanan dan minuman halal, saat ini telah menjadi leading sector di Indonesia. Berdasarkan data Global Islamic Economy 2018/2019, Indonesia menghabiskan 170 miliar dollar AS untuk produk makanan halal, atau setara dengan Rp 2.465 triliun (kurs Rp 14.500). Data tersebut menunjukkan, Indonesia berada dalam posisi pertama 10 negara dengan jumlah pengeluaran makanan halal terbesar di dunia. Hal ini tidak diikuti dengan meningkatnya perkembangan industri produsen makanan halal secara signifikan. Masyarakat Indonesia mayoritas masih sebagai konsumen Makanan halal.

Berdasarkan hal tersebut maka Chef Halal Indonesia (CHI) merasa perlu untuk mengambil bagian penting. Hal ini ditandai dengan penandatangan Nota Kesepahaman (MOU) antara Chef Halal Indonesia (CHI) dan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) untuk melakukan kerjasama dalam bidang sosialisasi dan dakwah halal kepada masyarakat serta peningkatan kepedulian dan kualitas sumber daya manusia salah satunya berupa akreditasi profesi Chef Halal yang disepakati kedua belah pihak sesuai dengan fungsi dan wewenang masing-masing pihak.

Penandatanganan ini dilaksanakan pada acara pembukaan Halal Indonesia Expo 2019 pada hari Kamis, 27 Juni 2019 di Jakarta Convention Center oleh Ketua Chef Halal Indonesia yaitu Chef R. Muhamad Suherman atau yang lebih dikenal dengan Chef Herman dengan Kepala BPJPH, Prof. Ir. Sukoso, M.Sc., Ph.D.

Alhamdulillah, semoga dengan penandatanganan nota kesepahaman ini maka Profesi Chef Halal kompetensinya semakin diakui dan membawa manfaat lebih luas untuk muslim khususnya dan seluruh masyarakat pada umumnya dalam menggalakkan pentingnya makanan halal untuk kesehatan. (Poppy Terrania Siswanto — CHI)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *