Budi Karya Sumadi Didoakan Jadi Menteri Lagi

JAKARTA (iHalal.id) — Saat ini adalah minggu terakhir para menteri Kabinet Kerja pementahan Jokowi-Jusuf Kalla bekarja karena pemerintahan baru Jokowi-KH Ma’ruf Amin akam dilantik pafa 20 Oktober 2019. Meski soal menteri adalah hak prerogatif presiden, namun bursa menteri cukup ramai dibicarakan. Di sejumlah grup whatApps, telah beredar daftar menteri dengan sumber yang belum valid.

Pos menteri perhubungan termasuk yang banyak mengundang perhatian. Ada sejumlah nama disebut untuk menduduki jabatan itu, antara lain guru besar Universitas Gajah Mada (UGM) Agus Taufik Mulyono dan Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Danang Parikesit. Tidak ada nama Menhub saat ini, Budi Karya Sumadi.

Meski demikian, Budi Karya Sumadi dinilai tetap berpeluang untuk melanjutkan jabantannya itu. Salah satunya adalah keinginan dari Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Kepulauan Riau, Isdianto. “Kinerja Bapak Budi Karya sangat bagus. Kami mendoakan semoga Pak Budi bisa menjadi menteri perhubungan lagi,” ujarnya saat peresmikan bandara Letung oleh Menhub Budi Karya Sumadi, di Kepulauan Anambas, Senin (14/10/2019). 

Kepulauan Anambas terletak paling utara di Indonesia, bersebelahan dengan Pulau Natuna,  Provinsi Kepulauan Riau. 

Menurut Isdianto, atas usaha Menhub Budi Karya Sumadi telah terbangun sejumlah bandara di Kepulauan Riau, termasuk Bandara Letung. “Provinsi Kepulauan Riau terdiri dari 4 persen daratan dan 96 persen lautan. Maka dengan adanya bandara menjadikan antar pulau tersambung. Konektivitas meningkat,” kata Isdianto.

 “Kita doakan pada tanggal 21 Oktober 2019 Presiden memanggil Bapak Budi Karya Sumadi untul melanjutkan jabatannya sebagai menteri perhubungan. Wajib hukumnya untuk mendoakan Bapak Budi Karya Sumadi menjadi menteri perhubungan sekali lagi,” tutur Isdianto.

Budi Karya tidak menanggapi pesan yang disampaikan Plt Gubernir Kepri teraebut. Dia dalam sambutannya menyebut Anambas merupakan pulau bagian paling utara di Indonesia. Untuk itu, pembangunan infrastruktur pendukung seperti bandara sangat penting guna meningkatkan konektivitas.

“Konektivitas ini harus ada di mana-mana, sampai terluar. Anambas itu posisi paling utara. Indonesia sentris itu bukan hanya Jawa saja, tapi seluruh Indonesia juga harus dibangun,” kata Budi Karya.

Budi Karya menjelaskan, pembangunan infrastruktur di pulau terluar ini juga menjadi bagian dari program Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membuat seluruh wilayah lebih kompetitif.

Sebelumnya, Menhub Budi Karya sering ditanya jika Presiden Jokowi memanggil dan menjadikannya sebagai Menhub lagi. Dia mengaku belum mendapat ajakan dari presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi menteri kembali. Budi menyebut saat ini fokus menyelesaikan tugasnya sebagai Menhub.

“Belum, belum ada (ajakan dari Jokowi). Saya kan hanya ingin kerja, kerja, kerja, untuk bangsa. Yang penting kerja,” ujar Budi beberapa waktu lalu.

Ketika ditanya apakah siap jika diajak menjadi menteri kembali oleh Jokowi, Budi tidak banyak bicara. Dia hanya mempertegas keinginan untuk bekerja.

“Pokoknya kita pengin kerja,” tegasnya.

Namun, jika tidak diajak kembali menjadi menteri, Budi tidak berkomentar banyak. Dia hanya tertawa dan mengatakan intinya adalah kerja. “Ha-ha-ha… pokoknya kerja, kerja, kerja,” imbuhnya.

Seperti diketahui, Budi Karya Sumadi menjabat Menhub pada 2016 menggantikan Ignasius Jonan. (Sat)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *