BANTEN (iHalal.id) — Pada tanggal 22 Desember 2018, peristiwa tsunami yang disebabkan oleh letusan Anak Krakatau di Selat Sunda menghantam daerah pesisir Banten dan Lampung, Indonesia. Sedikitnya 426 orang tewas dan 7.202 terluka dan 23 orang hilang akibat peristiwa ini.
Hal ini menggugah Chef Halal Indonesia untuk turut serta meringankan beban saudara kita yang tertimpa musibah melalui dibukanya Dapur Umum Bersama. Tim Chef Halal Indonesia yang bersinergi dengan Askar Kauny dan SIJUM DKI telah menyelesaikan Program Kemanusiaan DAPUR UMUM BERSAMA yang lokasinya terletak di Depan Masjid Agung Labuan, Kp.Caringin, Kec.Carita, Labuan, Pandeglang, Banten.
Dalam Program ini Chef Halal Indonesia sebagai tenaga memasak & operasional Dapur Umum Bersama, yang beroperasi sejak Senin, 24 Desember 2018 hingga 4 Januari 2019 dengan menyediakan nasi bungkus minimal sejumlah 1.500 per hari.
Pada hari Rabu, 26 Desember 2018, hujan deras yang turun sehari semalam menyebabkan banjir kembali melanda daerah Labuhan dengan ketinggian bervariasi mencapai 1 – 5 meter. Tidak terkecuali juga terjadi di Dapur Umum Bersama, hingga akhirnya diputuskan Dapur Umum dipindahkan ke lantai 2 dan aktivitas penyediaan nasi bungkus 1500 per hari bagi penyintas di Labuhan masih tetap bisa berlangsung.
Demikian juga pada saat banjir besar berikutnya yang terjadi pada Senin, 31 Desember 2018. Dan diberlakukannya Siaga 1 akibat erupsi Anak Krakatau dan semua harus di evakuasi, Alhamdulillah team Dapur Umum Bencana tetap bertahan di lokasi dan aktivitas penyediaan makanan bagi penyintas tetap berlangsung.
Menu yang disajikan semaksimal mungkin diusahakan lengkap gizi, memenuhi kebutuhan karbohidrat, protein dan vitamin, agar kondisi kesehatan penyintas di lokasi bencana terjaga. Menu pada hari terakhir Dapur Umum Bencana beroperasi pada tanggal 4 Januari 2019, ditutup dengan memasak 100 Kg Rendang.
Sebagai program lanjutan, maka Tim Chef Halal Indonesia berencana untuk memperbaiki fasilitas tempat mengaji bagi anak-anak yang terdapat di Labuhan. Dalam kegiatan ini kami bersinergi dengan Askar Kauny untuk menyediakan tenaga pengajar dan Komunitas Tanpa Riba (KTR) untuk perbaikan fasilitas. Alhamdulillah pada hari Selasa, 8 Januari 2019 telah diserahkan bantuan tahap 3 untuk memperbaiki fasilitas tempat mengaji bagi anak-anak yang terdapat di Kp.Caringin, Kec.Carita, Labuan, Pandeglang, Banten.
Besar harapan kami lebih banyak lagi yang bersedia bersinergi bersama agar hal ini bisa berjalan lancar dan dicatat sebagai jariah kebaikan di akhirat kelak. Jazakumullahu khoiron katsiiran untuk semua pihak yang selalu membantu dan tidak bisa kami sebutkan satu persatu. Barakallahu Fiikum. Aamiin Yaa Rabb. (Poppy Terrania Siswanto –Kontributor)