BEKASI (iHalal.id) — Sepak bola Nasional sejatinya harus berterima kasih kepada Sekolah Sepak Bola Indonesia yang mulai menjamur awal abad 21 ini.
Fernando Rezqullah berfoto bersama sang Bunda Asmiati (depan: tengah), Ayah Ferry Sonefille (belakang), seusai pertandingan sepak bola babak semifinal Danone Nation Cup 2019 pada 6-11 Oktober di Barcelona, Spanyol. (Foto: Dok. Keluarga).
Keberadaan Sekolah Sepak Bola yang tergabung kedalam Forum Sekolah Sepak Bola Indonesia atau FOSSBI ini seakan menjadi berkah tersendiri bagi pembibitan tunas-tunas muda persepakbolaan tanah air. Seperti halnya tim sepak bola junior yang diwakili FOSSBI Rajawali Muda, bisa berkiprah diajang Sepak Bola Internasional.
Seperti diberitakan, sejak 2006, sepak bola nasional kembali harum di kancah persepakbolaan internasional dengan kembali tampil perkasa di babak semifinal Danone Nation Cup 2019 pada 6-11 Oktober di Barcelona, Spanyol.
Walaupun akhirnya hanya finish di posisi keempat, namun prestasi itu tetap membanggakan dan sukses mengharumkan citra sepakbola Indonesia di level dunia.
Salah satu pemain sepak bola junior tersebut berasal dari Kota Bekasi bernama Fernando Rezqullah, atau yang lebih akrab dipanggil Nando.
Pelajar yang waktu itu (2019—red.) masih duduk di bangku kelas VII SMP Islam Darussalam Kota Bekasi tersebut menjadi salah satu andalan Tim di lini tengah. Bukan itu saja, Nando juga pernah ditempatkan di posisi bertahan (Bek–red.) dan Striker (penyerang-red.) dengan sama terampilnya.
Prestasi Tim Junior yang bisa menembus 4 besar di laga Internasional tadi tentu viral di tanah air. Begitu juga dengan sosok Nando. Putra pasangan Asmiati-Ferry Sonefille ini mengaku senang atas pencapaiannya selama ini.
“Alhamdulillah, saya senang sekali bisa berada dalam tim yang mewakili sepakbola Indonesia di kompetisi dunia. Bukan itu saja, saya banyak mendapatkan pengalaman yang luar biasa dalam mewujudkan impian sebagai pesepakbola profesional,” ujar Nando, yang disampaikan ibunda tercinta kepada redaksi iHalal.id beberapa waktu lalu di Kota Bekasi.
Lebih lanjut dijelaskan, meskipun hanya menduduki peringkat ke-4, Nando dan kawan-kawan percaya bisa lebih baik lagi diwaktu yang akan datang.
“Kami harus terus berlatih, memperkuat mental dan fisik,” ujarnya waktu itu, melalui sambungan telepon internasional, seperti diceritakan Bunda Asmi, panggilan akrab sang ibu.
Diberitakan, para pemain junior hasil gemblengan Kompetisi Danone ini mengaku senang bisa datang ke Kota Barcelona. Apalagi Nando sendiri mengaku sangat mengidolakan tim sepakbola asal Catalan tersebut dengan Lionel Messinya.
“Selain berkompetisi, kami juga dapat kesempatan berkeliling Barcelona. Bagi saya, itu pengalaman yang sungguh luar biasa. Saya suka Barcelona dan mengidolakan Messi, karena dia pemain bola sempurna, tendangannya, dribblenya, larinya, semua hebat,” ungkap Nando.
Selain pemain berbakat disertai latihan giat, faktor yang melatarbelakangi keberhasilan Nando dalam mewujudkan impiannya itu adalah dukungan keluarga inti dan keluarga besarnya.
Bunda Asmi mengaku bangga atas prestasi yang diukir sang buah hati Nando. Betapa tidak, bukan hanya berprestasi di lapangan hijau saja, tapi juga Nando berprestasi dibidang akademis. Bunda Asmi berharap, kelak Nando bisa menjadi harapan Keluarga, Bangsa dan Negara untuk menjadikan Sepak Bola Indonesia yang lebih baik, Amin, ujarnya, menutup pembicaraan. (Gaf)
