Fitri Aulia, Lulusan S3 ITB; ‘Beramal Jariyah’ lewat 21 Jurnal Internasional

BANDUNG (iHalal.id) — Sosok menginspirasi muncul dalam sidang terbuka wisuda pertama Institut Teknologi Bandung (ITB) pekan lalu (22/10/2022). Dia adalah Fitri Aulia, lulusan program doktor yang telah menerbitkan 21 publikasi ilmiah di berbagai jurnal internasional.

Fitri Aulia, berpidato pada Sidang terbuka wisuda pertama Institut Teknologi Bandung (ITB) pekan lalu (22/10). Lulusan program doktor yang telah menerbitkan 21 publikasi ilmiah di berbagai jurnal internasional. (Foto: Dok ITB Bandung)

Total sitasi yang didapatkan oleh Fitri sudah lebih dari 500 kali. Artinya, rata-rata ada lebih dari 20 kali sitasi untuk setiap publikasi ilmiah.

Menurutnya, apa yang selama ini dilakukannya itu adalah bentuk meninggalkan legacy atau warisan. Sidang terbuka wisuda pertama Institut Teknologi Bandung (ITB) pekan lalu (22/10/2022). Dia adalah Fitri Aulia, lulusan program doktor yang telah menerbitkan 21 publikasi ilmiah di berbagai jurnal internasional. Total sitasi yang didapatkan oleh Fitri sudah lebih dari 500 kali. Artinya, rata-rata ada lebih dari 20 kali sitasi untuk setiap publikasi ilmiah.

Menurutnya, apa yang selama ini dilakukannya itu adalah bentuk meninggalkan legacy atau warisan.

Publikasi Ilmiah dan Konsep Amal Jariyah
Fitri mengaku, publikasi ilmiah atau paper adalah salah satu jalan baginya untuk meninggalkan warisan yang terus bermanfaat dan tak lekang oleh waktu.

“Dalam konsep agama Islam, hal ini dikenal sebagai amal jariyah,” kata Fitri, dikutip dari laman ITB pada Selasa (25/10/2022).

Tamatan doktor Fisika itu menceritakan, keyakinan yang selama ini selalu dia pegang selama kuliah di kampus tersebut adalah konsep meninggalkan legacy atau warisan. Pemikiran ini muncul setelah dia membaca berbagai publikasi ilmiah di jenjang S1.

“Dari situ muncul sebuah keinginan untuk meninggalkan jejak ilmiah, sesuatu yang dapat dibaca, tak lekang oleh waktu, dan terus bermanfaat di dunia ilmu pengetahuan,” ungkapnya.

Tantangan yang Dihadapi
Tentunya menerbitkan publikasi ilmiah bukanlah hal yang mudah. Ada banyak tantangan yang harus dihadapi Fitri.

Dahulu, dia berhasil menerbitkan tulisan ilmiah perdananya pada 2016 pada jurnal bereputasi Q1. Hal ini berkat kerja keras, komitmen, semangat, disiplin, dan tentunya dukungan para dosen di ITB. Sekarang, tulisannya sudah mendapatkan sitasi 177 kali dalam kurun 6 tahun terakhir.

Pada sidang terbuka wisuda pertama ITB itu, Fitri terpilih untuk menyampaikan kata perpisahan wakil wisudawan.

Di sana dia berpesan pada sejawat untuk terus menggunakan bekal keteladanan yang didapat dari kampus dan terus meninggalkan warisan terbaik menurut versi diri masing-masing. (red/detik.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *