FORHATI AJAK MASYARAKAT PEDULI KETAHANAN KELUARGA

FORHATI AJAK MASYARAKAT PEDULI KETAHANAN KELUARGA

JAKARTA (iHalal.id) —— Ketahanan Keluarga di Indonesia sangat menentukan ketahanan bangsa, saat ini kondisinya sangat memprihatinkan dengan semua peranannya.  Untuk itu, Presidium Majelis Nasional Forum Alumni HMI Wati—FORHATI mengajak semua pihak membantu meningkatkan Ketahanan Keluarga sebagai tulang punggung kemajuan suatu bangsa, dimulai dari rumah tangga kita sendiri.

Koordinator Presidium Majelis Nasional FORHATI Hanifah Husein (kanan) tengah memberikan sambutan dalam Pelatihan Relawan FORHATI Family Center, didampingi Prof. Dr. Nurhayati Jamas (tengah) dan Jumrana Katili (kiri), di kantor KAHMI Center, Kebayoran Jakarta, Sabtu 28 Juli 2018.(foto: Misna-FORHATI).

Hal itu dikatakan Koordinator Presidium Majelis Nasional FORHATI, Hanifah Husein dalam acara Pelatihan Relawan untuk FORHATI Family Center, Sabtu 28 Juli 2018, di Jakarta. Hanifah menambahkan, saat ini, hak-hak dasar perempuan Indonesia sebagai perpanjangan terminologi HAM semakin hari semakin direnggut dan bahkan terancam hilang menyusul  maraknya kasus kekerasan sistematis terhadap eksistensi perempuan, yang dilakukan didalam rumah tangga itu sendiri .

“Penggembosan tersebut dilakukan oleh elemen masyarakat itu sendiri maupun oleh semua tingkatan masyarakat”, tutur Hanifah.

Masalah Ketahanan Keluarga tadi diperburuk  oleh  isu-isu aktual, seperti Perkawinan Anak Usia Dini,  yang secara tidak langsung akan berdampak dalam kehidupan perkawinan perempuan. Menurut Hanifah, jika hal tersebut terus terjadi akan menjadikan perjuangan muslimah Indonesia dalam menciptakan keluarga yang “sakinah mawadah warahmah” semakin berat. Semua diatas tidak terlepas dari keharusan hadirnya agama dalam kehidupan yang berdimensi ilahiyah didalam rumah tangga itu sendiri.

Atas dasar kondisi Ketahanan Keluarga tadi, FORHATI merasa perlu mendirikan Family Center pada 20 Juni 2018. Lembaga ini bukan hanya menangani krisis yang terjadi dalam rumah tangga, tetapi juga melakukan upaya preventif dan bahkan melakukan counseling, penyuluhan pra-nikah bagi calon pasangan suami istri yang akan membina keluarga, agar “sakinah mawaddah wa rohmah”, guna mewujudkan ketahanan keluarga demi  Ketahanan Indonesia.

Pelatihan FORHATI Family Center diikuti para alumni HMI dan HMI Wati, dengan menghadirkan pembicara Prof. Dr. Nurhayati Jamas, Dr. Yeni Huriani serta Dr. Wirdanengsih. (***)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *