WASHINGTON (iHalal.id) — Fenomena Aksi Mahasiswa AS (Amerika Serikat–red) yang menuntut Pemerintah Joe Biden menekan Israel agar segera melakukan gencatan senjata terhadap Gaza terus meluas. Kini tercatat sudah 50 Universitas ternama di AS menggelar aksi serupa.
Imam Masjid Ar-Rahmah Redmond Seattle Ustadz Muhamad Awod Joban, MA. (kiri) berfoto bersama William Robert Saylor Jr. warga AS (kanan), seusai mengucapkan dua kalimat syahadat Senin (13/24) di Masjid Ar-Rahmah Redmond Seattle Washington. (Foto: Dok. Ustadz Muhamad A. Joban).
Pengaruh aksi injuk rasa para Mahasiswa di AS ini bahkan telah mengispirasi para Mahasiswa lainnya dari berbagai belahan dunia, tak terkecuali Indonesia melakukan aksi serupa.
Salah seorang tokoh agama yang juga Imam Masjid Ar-Rahmah Redmond Seattle AS, Ustadz Muhamad Joban, MA. yakin, demo Mahasiswa tersebut lambat laun akan mampu menekan Israel, melalui Pemerintah AS, agar segera menghentikan serangan brutal dan Genosida terhadap warga Gaza.
“Mahasiswa dan Masyarakat sipil di AS memiliki peran besar dalam melawan segala bentuk pelanggaran HAM (Hak Azasi Manusia–red) dunia dan berhasil, mulai dari Aksi persamaan Hak di tahun 1960-an yang dipimpin Martin Luther King, Aksi penghentian Perang Vietnam, Aksi Anti Pemerintahan Apartheid di Afrika Selatan dan banyak lagi yang lainnya”, ujar Imam asal Kota Purwakarta itu kepada iHalal.id melalui pesan WA semalam (14/24).
Selain itu, Imam Joban juga menuturkan, secara tidak langsung, aksi unjuk rasa para Mahasiswa tersebut kini telah menjadi hikmah tersendiri bagi dakwah Islam di AS. Banyak warga AS bersimpati dan kemudian masuk Islam. Seperti William Robert Saylor Jr., warga AS itu mengaku mantap memilih Islam sebagai agama barunya setelah ikut terlibat dalam aksi unjuk rasa para Mahasiswa.
“dua tahun sudah mengenal Islam, namun baru mantap setelah saya ikut terlibat dalam aksi unjuk rasa dengan para Mahasiswa muslim di Universitas Washington beberapa waktu lalu “, ujarnya, seperti ditirukan Ustadz Joban, seusai William mengucapkan dua kalimat syahadat di Masjid Ar-Rahmah Redmond Washington Senin 13 Mei lalu.
Selama bergabung dalam aksi unjuk rasa tersebut, William mengaku menemukan kedamaian, karena para Mahasiswa muslim mengisi kegiatannya dengan ceramah dan Shalat. (gaf)
