JAKARTA (iHalal.id) — Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama Muhammad Aqil Irham dan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Argentina untuk Indonesia Gustavo Arturo Torres baru saja melakukan pertemuan virtual. Pertemuan secara khusus membahas kesiapan Kerja Sama Jaminan Kualitas Produk Halal Indonesia dan Argentina.
Dalam pertemuan tersebut, Kepala BPJPH memastikan bahwa rumusan kerja sama bilateral yang akan segera ditandatangani kedua negara telah berkesuaian dengan ketentuan regulasi yang ada.
“Poin-poin kerja sama yang sudah didiskusikan panjang lebar yang kemudian dituangkan ke dalam draft MoU antara Indonesia dan Argentina sudah sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2021 yang mengatur tentang substansi kerja sama internasional Jaminan Produk Halal.” ungkap Muhammad Aqil Irham di Jakarta, Jumat (8/10/2021).
Pernyataan tersebut disambut baik oleh Dubes Argentina Gustavo Torres. Oleh sebab itu, Gustavo berharap penandatanganan nota kesepahaman kerja sama atau Memorandum of understanding (MoU) kedua negara dapat dilaksanakan sesuai waktu yang telah disepakati bersama.
“Kami menyampaikan sangat senang pada akhirnya dapat menandatangani draft MoU kerja sama antara Argentina dan Indonesia dalam Jaminan Kualitas Produk Halal ini, sehingga dapat menunjang kerja sama produk halal kedua negara.” kata Gustavo.
Melalui pertemuan tersebut, Gustavo juga menyampaikan selamat kepada Muhammad Aqil Irham atas jabatan baru sebagai Kepala BPJPH yang diembannya sejak 1 Oktober 2021.
“Selamat kepada Bapak Doktor Muhammad Aqil Irham atas dilantiknya sebagai Kepala BPJPH Kementerian Agama Republik Indonesia. Semoga dapat mengemban tugas dengan semakin baik. Terima kasih banyak, dan sekali lagi saya ucapkan selamat kepada Bapak Muhammad Aqil Irham.” ungkap Gustavo.
Lebih lanjut, Muhammad Aqil Irham juga mengatakan bahwa rintisan kerja sama Jaminan Produk Halal antara antara Indonesia dan Argentina sejatinya telah berlangsung lama sejak BPJPH terbentuk pada tahun 2017. Proses kerja sama tersebut terus berlanjut atas dukungan dan fasilitasi dari Kementerian Luar Negeri.
“Alhamdulillah, saat ini sudah memasuki tahap akhir untuk menuju ditandatanganinya MoU antar negara yaitu antar pemerintah RI dengan pemerintah Argentina. Draf final MoU akan terlebih dahulu kami konsultasikan untuk mendapatkan persetujuan Pak Menteri Agama,” imbuh Muhammad Aqil Irham.
Ruang lingkup kerja sama tersebut mencqkup pengembangan teknologi, sumber daya manusia, sarana dan prasarana, serta penelitian dan pengembangan Jaminan Produk Halal.
Sesuai usulan Argentina, penandatanganan MoU akan dilaksanakan dalam forum Indonesia-Latin America and the Carribean (INA-LAC) pada tanggal 14 Oktober 2021.
“Pada prinsipnya kami tidak keberatan, namun demikian tentu kami akan melaporkan dan memohon persetujuan Pak Menteri Agama. Dan kami harapkan pada saat penandatanganan tersebut mudah-mudahan Pak Menteri Agama dapat hadir dan menyaksikan.” terangnya.
Hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Pusat Kerja Sama dan Standardisasi Halal BPJPH Siti Aminah, dan Direktur Amerika II Direktorat Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri Daryanto Harsono. Hadir pula perwakilan dari Direktorat Hukum dan Perjanjian Ekonomi Kemenlu, Direktorat Kerja Sama Bilateral, Kementerian Perdagangan, Biro Kerja Sama Badan Standarisasi Nasional (BSN), serta Biro Hukum dan Kerja sama Luar Negeri Kemenag. (bpjph/Gaf)