BANDUNG (iHalal.id) — Bandung dikenal sebagai surga para pemburu wisata kuliner Nusantara. Bahkan kota yang dijuluki Parijs van Java tersebut, saat ini semakin memantapkan posisinya sebagai destinasi (tujuan –red) wisata halal.
Kedai Gekato yang terletak di Jl. Gegerkalong Tonggoh Bandung utara ini bisa jadi pilihan keluarga maupun Gen-z yang mau hang out. (Foto: kedai Gekato).
Sebagai pendukung destinasi halal, keberadaan kuliner yang bersertifikat BPJPH (Badan Penyelenggara Jaminan Prodak Halal–red) Kementerian Agama RI tentu menjadi keharusan. Peluang ini diwujudkan pasangan suami istri Jakfar Sokip dan Farin Triana Agustina dengan membuka Kedai Gekato (Geger kalong tonggoh, diambil dari penggalan nama lokasi kedai) untuk menawarkan kuliner halal dengan atmosfer Cafe & Pizza. Selain itu, Kedai Gekato juga menyediakan Mushalla untuk pengunjung muslim/muslimah.
Salah satu menu andalan selain kopi adalah Pizza Kotak dengan berbagai rasa. (Foto: Dok. Gekato).
Menurut Jakfar Sokip, masyarakat Indonesia lebih suka untuk menikmati makanan sambil berwisata.
“berdasarkan pengalaman, wisatawan kita gemar berburu kuliner di kedai dan cafe sebagai bagian dari gaya hidup,” ujar peraih 35 years life time of accomplishments Pizza Hut Indonesia dengan jabatan terakhir sebagai Area Manager PHD untuk wilayah Jawa Barat, Kalimantan Timur & Kalimantan Selatan kepada iHalal.id Sabtu (21/24) di Bandung.
Kedepan, Jakfar Sokip berencana untuk membuka cabang usahanya di wilayah Bandung raya lainnya dan Jakarta. Pria asal Jawa Timur ini berprinsip dengan kedainya dirinya ingin membuka peluang lapangan kerja buat banyak orang.
Umat Islam RI Habiskan Rp 1 Trilyun Untuk Makanan & Minuman
Seperti diberitakan, Mastercard-CrescentRating Halal Food Lifestyle Indonesia Report 2021 menyebutkan pengeluaran masyarakat Muslim Indonesia untuk konsumsi makanan dan minuman diperkirakan mencapai Rp 1.000 triliun. Konsumsi tersebut dihabiskan baik melalui makan di rumah, makan di luar, ataupun melalui layanan pesan-antar. Laporan diambil dengan melakukan survey terhadap 1.000 responden.
Berdasarkan laporan lembaga rating yang berpusat di Singapura tersebut, 50% dari responden menghabiskan uang Rp25 ribu-100 ribu untuk sekali makan. Mereka juga menghabiskan 10% dari pendapatannya untuk makan di luar.
Sebanyak 55% responden mengatakan memilih untuk makan bersama keluarga setiap harinya dan 33% mengatakan makan di luar setiap seminggu sekali. (gaf)
follow IG: gekato_pizzaenak