JAKARTA (iHalal.id) — Kementerian Perhubungan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut kembali menugaskan kepada PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) – PELNI untuk deviasi (mengubah rute) beberapa kapal ke Pelabuhan Pantoloan, Palu, Sulawesi Tengah. Kemenhub melalui PELNI juga mengerahkan 2 kapal Tol Laut untuk mengangkut bantuan kemanusiaan untuk korban gempa di Palu dan Donggala.
Kapal Tol Laut yang ditugaskan terdiri; KM. Camara Nusantara (Canus) 3 dan KM. Logistik Nusantara (Lognus) 1 untuk memfasilitasi masyarakat, instansi, lembaga, BUMN, dan perkumpulan yang akan mengirim bantuan kemanusiaan untuk korban gempa bumi di Palu-Donggala. Dengan penambahan ini sudah tersedia 8 kapal dan 7 pelabuhan tempat pengiriman barang.
KM. Canus 3 akan berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta ke Pelabuhan Pantoloan, Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (3/10) pukul 16.00. Selain itu ada Ciremai yang berangkat dari Tanjung Priok Senin (8/10) pukul 16.00. Sedangkan KM. Lognus 1 akan berangkat dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya Jumat (5/10) pukul 08.00 WIB.
Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT PELNI (Persero) Ridwan Mandaliko mengatakan ada 6 titik pelabuhan pengiriman meliputi Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tanjung Perak, Surabaya. Soekarno Hatta, Makasar. Pelabuhan Nusantara Pare-pare, Pelabuhan Semayang, Balikpapan, Biak dan Pelabuhan Bitung, Sulawesi Utara.
Sedangkan 8 kapal yang disiapkan terdiri KM. Dobonsolo, KM. Lambelu, Labobar, Ciremai, Binaiya, Egon, serta 2 kapal Tol Laut terdiri Camus 3 dan KM. Lognus 1.KM. “Untuk membantu mobilitas bantuan kami mendapat penugasan dari Kemenhub untuk menyiapkan 8 kapal dan 7 pelabuhan pengirman dari beberapa daerah, termasuk dari Jakarta disiapkan KM. Canus 3 dari Tanjung Priok,” terang Ridwan Mandaliko.
KM. Dobonsolo, KM. Lambelu, KM. Labobar dan KM. Ciremai lanjut Ridwan, merupakan kapal PELNI tipe 2000 dan 3000 pax dapat mengangkut orang, barang dan kontainer dalam jumlah terbatas. KM. Binaiya merupakan kapal tipe 1000 pax dapat mengangkut penumpang dan barang. KM. Egon merupakan kapal Roro, dapat mengangkut alat berat, kendaraan, sepeda motor, dan orang. KM. Lognus 1 merupakan kapal barang kontainer berkapasitas 350 teus. Sedangkan KM. Canus 3 merupakan kapal angkutan ternak dapat digunakan serba guna untuk angkutan barang.
Dari Tanjung Priok, Jakarta KM. Dobonsolo sudah berangkat Selasa (2/10) pukul 08.00 tadi pagi. Kamis (4/10) pukul 16.00 akan diberengkatkan KM.Canus 3, dan KM. Ciremai. Untuk Cabang Tanjung Priok silahkan kontak dengan Saeful 0812 8020 5737.
Sementara dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya ada 3 kapal. KM. Lognus 1 berangkat Jumat (5/10) jam 08.00 WIB, tiba di Pantoloan Senin (8/10) pukul 12.00. KM. Egon berangkat Minggu (7/10) pukul 17.00 dan KM. Labobar berangkat Rabu (10/10) pukul 15.00. Kontak person PELNI Cabang Surabaya dengan Martin 0813 3200 3971.
Dari Pelabuhan Sokerno Hatta, Makasar KM. Bukit Siguntang telah berangkat Minggu (30/9) pukul 23.00 dengan membawa bantuan dari beberapa BUMN, termasuk bantuan PELNI Peduli Gempa Palu. Selanjutnya KM Lambelu berangkat Jumat (5/10) pukul 17.00. selanjutnya Jumat (12/10) pukul 21.00 WITA. Untuk pengiriman dari Makasar bisa menghubungi Kacab Makasar kontak Oscar HP 0813 4424 2587.
Dari Pelabuhan Pare-pare KM. Bukit Siguntang Senin (1/10) pukul 06.00 WITA. KM. Lambelu Jumat (5/10) pukul 04.00 WITA, KM. Lambelu (10/10) pukul 23.59 WITA. Pengiriman bantuan dari Pare-pare dapat menghubungi PELNI Cabang Pare-pare dengan Joni 0852 1919 4431. Untuk Cabang Bitung kontak Sudarji 0852 0541 0009.
Dari Pelabuhan Semayang Balikpapan KM. Bukit Siguntang Selasa (2/10) pukul 01.00, KM. Lambelu Sabtu (6/10) pukul 17.00 WITA, KM. Labobar Kamis (11/10) pukul 21.00 WITA. Selanjutnya KM. Lambelu Sabtu (13/10) pukul 21.00 WITA, Sabtu (20/10) pukul 21.00 WITA, KM. Labobar Kamis (25/100) pukul 21.00 dan KM. Lambelu Sabtu (27/10) pukul 21.00 WITA. KM. Egon Selasa (9/10) pukul 10.00-15.00 WITA. Untuk pengiriman bantuan dapat menghubungi Cabang Balikpapan, Ibrahim 0852 4045 4186.
Selain itu Cabang Biak juga memfasilitasi pengiriman bantuan dengan KM. Sinabung pada Kamis (11/10) pukul 11.00 WIT. Masyarakat Biak dapat menghubungi Aulia Akbar 0858 1060 0897.
Angkutan bantuan perdana diberangkatkan dari Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (30/9) berangkat pukul 17.48 WITA dan telah tiba di Pantoloan Senin (1/10) pagi. Bantuan kedua akan tiba Senin (2/10) sore dengan KM. Bukit Siguntang membawa bantuan dari BUMN dan masyarakat Makasar, Pare-pare dan Balikpapan. Muatan terdiri barang campuran anatara lain genset, terpal, lampit, beras, mie instan, terpal, air mineral, pakaian, susu, pampers, dan makanan ringan.
Ridwan melanjutkan penyediaan angkutan bantuan kemanusiaan ini sebagai wujud “BUMN Hadir Untuk Negeri” dan kepedulian PELNI sebagai BUMN transportasi laut yang dapat mengantarkan bantuan kemanusiaan dalam kondisi darurat. Hal ini sesuai penugasan dari Kementerian Perhubungan dan Kementerian BUMN.
Untuk pengiriman bantuan kemanusiaan dapat mengirim surat ditujukan kepada Direktur Usaha Angkutan Penumpang melalui email : humas@pelni.co.id. Pelni162, juga melalui Kacab Tanjung Priok, Balikpapan, Makasar, Pare-pare, Bitung dan Kacab Surabaya. Perlu kami sampaikan, yang tidak bayar hanya barang untuk bantuan kemanusiaan, sedangkan untuk orangnya tetap bayar sesuai ketentuan, kecuali untuk pengungsi. (Sat)