JAKARTA (iHalal.id) — Dengan mengusung semangat sinergi BUMN, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menjalin kerja sama dengan PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Bank BRI resmi menjalin kerja sama strategis dengan Garuda Indonesia melalui penandatanganan perjanjian pengelolaan fasilitas dana maintenance reserve berupa Standby Letter of Credit (SBLC), nota kesepahaman Penyediaan Layanan Digital Acquiring, dan kerja sama BRI Corporate Card. Penandatanganan dilakukan oleh masing – masing direksi yang membidangi dengan disaksikan Direktur Utama Bank BRI Suprajarto dan Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Ashkara, di Kantor Pusat BRI, Jakarta, Jumat (5/10).
BRI dan Garuda berkomitmen untuk membantu perbaikan dan penguatan nilai tukar rupiah melalui peningkatan pemasukan devisa dalam kerja sama. “Kerja sama berkelanjutan antara Bank BRI dengan Garuda Indonesia ini merupakan salah satu upaya perseroan dalam memberikan layanan yang optimal bagi korporasi. Selain itu sinergi ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap supply dollar di dalam negeri untuk turut membantu pemerintah dalam menguatkan nilai tukar rupiah melalui pemasukan devisa” ungkap Suprajarto.
Manajemen Garuda Indonesia menyambut baik kerja sama tersebut. “Dalam upaya kami untuk terus berekspansi dan meningkatkan daya saing di tengah industri penerbangan yang semakin kompleks dan dinamis ini, Garuda Indonesia tentu tidak dapat melepaskan dari dukungan dan kepercayaan para mitra dan stakeholders – dalam hal ini khususnya Bank BRI sebagai mitra usaha strategis Garuda Indonesia,” ungkap Ari Ashkara.
Dengan adanya kerja sama ini Bank BRI memberikan fasilitas pinjaman Non Cash Loan (NCL) berupa fasilitas SBLC dengan sumber rekening nostro BRI di luar negeri sebesar USD 200 Juta yang dapat digunakan oleh Garuda untuk menggantikan dana perawatan pesawat atau Maintenance Reserve (MR) kepada lessor pesawat. Dengan demikian, Garuda dapat menarik dana maintenance reserve yang sudah ada di lessor untuk di bawa ke dalam negeri sehingga supply dollar dalam negeri makin bertambah.
Selain itu, SBLC ini dimaksimalkan dengan kerja sama lindung nilai (hedging) melalui fasilitas forex line sebesar USD 200 juta. Diharapkan upaya ini dapat memitigasi risiko terhadap fluktuasi nilai tukar mata uang yang disebabkan kondisi shortage supply dollar, di mana kebutuhan Garuda yang masih didominasi dalam mata uang dollar. Adapun instrument untuk lindung nilai (hedging) yang digunakan antara lain seperti Value Today, Tom, Spot, dan Forward.
Lebih lanjut, Bank BRI juga bekerja sama dalam hal layanan Digital Acquiring dengan Garuda yakni dapat digunakannya kartu debit / kredit BRI berjaringan visa dan mastercard untuk pembelian tiket Garuda secara online melalui seluruh channel digital ticketing Garuda seperti: Garuda Indonesia website, Garuda Indonesia mobile apps, Garuda online payments for agents, dan lainnya.
Tak hanya itu guna mendukung optimalisasi anggaran operasional Garuda, Bank BRI bekerja sama menyediakan Corporate Card BRI untuk Direksi dan Vice President (VP) Garuda. Corporate Card BRI merupakan produk kartu kredit BRI yang diperuntukkan bagi satuan kerja kementerian, lembaga negara maupun institusi dan perusahaan yang berfungsi sebagai alat pembayaran dan hal-hal yang berkaitan dengan kebutuhan perusahaan. Kebutuhan ini diantaranya untuk pembelian tiket pesawat perjalanan dinas, belanja barang operasional & persediaan, belanja sewa, belanja pemeliharaan operasional serta non-operasional. Kartu ini mempunyai keunggulan yaitu dedicated corporate team, smart data online untuk memudahkan pengawasan transaksi secara online, gratis executive lounge di Bandara di Indonesia, penyesuaian besaran limit kartu sesuai kebutuhan, penyajian data tagihan dalam bentuk group atau individual, serta penerapan data sesuai Good Corporate Governance (GCG).
Untuk meningkatkan penetrasi di sektor kredit konsumer Bank BRI turut menyediakan business card dan kartu kredit BRI untuk para pekerja Garuda dengan promo dan penawaran menarik. (Sat)