JEDDAH (iHalal.id) — Mukimin Indonesia yang tinggal di Jeddah dan kota sekitarnya memadati Balai Nusantara (Balnus) Wisma Konsul Jenderal (Konjen) RI Jeddah untuk menghadiri acara buka puasa (bukber) bersama.
Kegiatan tahunan yang digelar Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah Kamis, 9 Mei 2019, dihadiri tak kurang dari 350 orang dari masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan.
Dalam sambutannya, Konjen RI Jeddah Mohamad Hery Saripudin, mengatakan bahwa kegiatan berbuka puasa bersama masyarakat sudah menjadi agenda rutin tahunan yang diselenggarakan sekali dalam seminggu selama Bulan Ramadan.
Kegiatan berbuka puasa bersama masyarakat, imbuh Konjen, penting diselenggarakan sebagai wahana untuk memperkuat tali silaturrahim dan saling kenal bagi masyarakat, khususnya yang berada di wilayah kerja KJRI Jeddah.
“Berbuka puasa bersama masyarakat merupakan acara tahunan yang Insya Allah menjadi forum bagi para mukimin untuk saling bertegur sapa,” ucap Konjen.
Rangkaian acara buka puasa diawali dengan sosialisasi keimigrasian yang disampaikan oleh Anggi Wicaksono, Staf Teknis-2 Imigrasi KJRI Jeddah, yang mengupas seputar kewarganegaraan bagi anak hasil dari perkawinan campuran, prosedur penerbitan paspor, termasuk tarif, masa penyelesaian, denda bagi paspor yang kadaluwarsa dan rusak, serta imbauan agar WNI di Arab Saudi rutin mengecek masa berlaku paspor dan tips agar aman tinggal di luar negeri.
Acara dilanjutkan dengan kultum yang disampaikan oleh Dr. Endang Djumali, Konsul Haji, yang mengangkat tentang karakteristik hamba yang bertakwa sebagai target pelaksanaan ibadah puasa.
Usai menikmati takjil, Jemaah iftar (berbuka puasa) menunaikan salat magrib, dilanjutkan dengan makan malam bersama.
Ceramah Ramadan disampaikan oleh Ustaz Mumuh Muhtaruddin dari Universitas Islam Madinah yang intinya mengingatkan jemaah untuk bermujahadah (berjuang) agar puasa yang dijalani tahun ini lebih baik daripada puasa tahun sebelumnya. Tujuannya adalah agar puasa mampu membentuk pribadi yang lebih baik bagi orang yang menjalaninya.
Rangkaian bukber diakhiri dengan salat Isya dan Tarawih berjemaah dan ramah tamah.
Selain paket makanan khas nusantara seperti soto ayam, dedeng balado, fillet ikan kakap, bakwan dan kerupuk udang, hidangan berbuka puasa juga semakin lengkap dengan kehadiran aneka jus, biskuit, teh kotak, nata de coco dan kopi asal Indonesia persembahan perusahaan ekportir produk Indonesia di Arab Saudi. (Fauzy Chusny, Media Team at Consulate General of the Republic of Indonesia, Jeddah)