KJRI Jeddah Sabet Tiga Primaduta Award dari Presiden RI

JAKARTA (iHalal.id) — Pembukaan Trade Expo Indonesia ke-33 menjadi ajang penting bagi Perwakilan Republik Indonesia di Jeddah karena tiga dari pengusaha mitra Konsulat Jenderal RI (KJRI) asal Arab Saudi mendapatkan Primaduta Award, sebuah penghargaan bergengsi bidang perdagangan dari Pemerintah Indonesia (Jakarta, 24 Oktober 2018).

Konsul Jenderal RI, Dr. Mohamad Hery Saripudin, menerima penghargaan Primaduta Award langsung dari Presiden RI. Konjen Hery merupakan satu dari lima Kepala Perwakilan RI di seluruh dunia yang mewakili untuk menerima award tersebut. Menurutnya, “Penghargaan Primaduta ini nantinya akan kami teruskan kepada Abdul Latief Jameel Ltd. – Arab Saudi sebagai pemenang dari kategori tertinggi bidang industri manufaktur pasar non-tradisional”.

Selain itu, KJRI Jeddah tahun ini juga menerima dua Primaduta Award untuk perusahaan Arab Saudi lainnya yaitu Jareer Bookstore dan Said Bawazier Trading Coorp. Menteri Luar Negeri RI menyerahkan dua penghargaan ini kepada Konjen Hery usai acara utama yang dihadiri oleh Presiden.

Lebih lanjut, Konjen RI mengakui eksistensi dan peran para pengusaha asing dalam peningkatan ekspor Indonesia. Menurutnya, peningkatan ekspor Indonesia ke Arab Saudi tidak terlepas dari peran serta pengusaha mitra yang loyal terhadap produk Indonesia. “Karenanya, penghargaan primaduta ini menjadi sarana yang tepat sebagai pengakuan esksistensi dan jasa para pengusaha ini sebagai mitra eksportir produk Indonesia,” imbuh Konjen RI.

Ketika menjelaskan statistik kerja sama perdagangan Indonesia dan Arab Saudi, Konjen RI menerangkan bahwa hubungan ekonomi kedua negara menunjukan peningkatan, yang tercermin dari total perdagangan.

“Total perdagangan Indonesia – Arab Saudi periode Januari – Juni 2018 mencapai US$ 2,687 miliar, atau naik 23,4% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2017 yang mencapai US$ 2,177 miliar,” jelas Konjen RI.

Namun demikian, menurut Konjen, potensi kerja sama kedua negara masih belum tergarap secara maksimal. “KJRI akan secara optimal menggarap potensi dan peluang ini, terangnya. “Selain itu, Saudi Vision 2030 yang salah satunya menitikberatkan pada upaya diversifikasi ekonomi tidak hanya mengandalkan sektor Minyak dan Gas, menjadi peluang kerja sama ekonomi lainnya antara Arab Saudi dan Indonesia,” harap Konjen dengan mantap.

Saat ini, menutup penjelasannya, Konjen menyampaikan, komoditi utama produk Indonesia ke Arab Saudi meliputi produk otomotif, produk sawit dan turunannya, makanan dan minuman olahan. Lainnya, menurut Konjen, termasuk produk perikanan, produk karet dan turunanya, plyawood, pulp and paper, furnitur, dekorasi rumah, tekstil dan material bangunan, dan lain-lain. (Fauzy Chusny Media Team at Consulate General of the Republic of Indonesia, Jeddah)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *