JEDDAH (iHalal.id) — Dalam rangka mengembangkan kerja sama pendidikan antara Indonesia dan Arab Saudi, Konjen RI Jeddah, Eko Hartono, didampingi Pelaksana Fungsi Penerangan Sosial Budaya, Agus Muktamar, dan Plh. Kepala Sekolah Indonesia Jeddah (SIJ), Nelly Yuliana, menerima Rektor Universitas Negeri Yogyakarta, Prof. Dr. Sutrisna Wibawa, dan Dekan Fakultas Vokasi Universitas Gadjah Mada, Dr. Wikan Sakarinto, 30 Januari 2020.
Dalam kunjungan tersebut dibahas mengenai pembaharuan Nota Kesepahaman antara KJRI Jeddah dan Universitas Negeri Yogyakarta yang akan berakhir pada 2020. Kedua belah pihak menyepakati untuk memperpanjang kerja sama khususnya dalam memberi akses pendidikan ke siswa Sekolah Indonesia Jeddah (SIJ) dan Sekolah Indonesia Mekkah (SIM). Saat ini telah terdapat 18 lulusan kedua sekolah yang kuliah di UNY. Rektor secara tegas menyatakan akan terus membuka pintu kampusnya untuk anak-anak Pekerja Migran Indonesia (PMI) di luar negeri.
Selaku Wakil Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Rektor UNY juga berjanji membantu agar proposal KJRI Jeddah untuk pelaksanaan Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) dilaksanakan di Jeddah dapat terealisir di tahun ini.
Pada kesempatan yang sama, Dekan Fakuktas Vokasi UGM juga menegaskan kesiapannya untuk bekerja sama dalam membantu lulusan SIJ dan SIM melanjutkan kuliah vokasinya di UGM. Sebagai tahap awal, KJRI Jeddah dan UGM akan memulai pembahasan draft kesepakatan.
Konjen Jeddah juga menyampaikan kesiapannya untuk menjembatani kerja sama antara UNY dan UGM dengan institusi pendidikan di Arab Saudi termasuk dengan Universitas Ummul Quro Mekkah, Universitas Islam Madinah, dan King Abdulaziz Univerity Jeddah. Kerja sama antar kampus diharapkan dapat lebih terinstitusionalisasi melalui pertukaran tenaga pengajar, joint publication and research, dan pertukaran mahasiswa.
Rektor UNY dan Dekan Vokasi UGM menyambut baik inisitiatif Konjen Jeddah tersebut. UNY dan UGM siap mendukung pelembagaan kerja sama dengan kampus-kampus di Arab Saudi.
Kedua pejabat dari Indonesia tersebut kemudian melanjutkan perjalanannya mengunjungi SIJ untuk memberi motivasi dan informasi pendidikan tinggi di Indonesia.(Red/Agus Muktamar/ Sujud Hosis Sudarja
Staf Pensosbud KJRI Jeddah).