Korban Banjir Bandang Papua mendapat bantuan dari BAZNAS

JAKARTA (iHalal.id) — Tim gabungan BAZNAS Tanggap Bencana (BTB), BTB Kabupaten Mimika, BTB Provinsi Papua, BAZNAS pusat bersama relawan membantu proses pencarian dan evakuasi korban banjir di Kecamatan Sentani, Kota Jayapura, Provinsi Papua, Ahad (17/3/2019).

“BAZNAS Tanggap Bencana menerjunkan dua tim dari pusat, empat personel BTB Kabupaten Mimika dan dua dari BTB Provinsi Papua,” ujar Kepala Divisi Pendistribusian BAZNAS, Ahmad Fikri dalam keterangan tertulis di Jakarta, Ahad (17/3/2019).

Menurut dia, BTB bersinergi dengan Polri, SAR Jayapura dan pemerintah daerah setempat memberikan pelayanan secara cepat dan tepat untuk membantu para penyintas yang terdampak bencana.

Fikri menjelaskan, banjir bandang yang terjadi Sabtu (16/3/2019), melanda 9 kelurahan di Kecamatan Sentani, sekitar pukul 21.30 WIT setelah hujan turun dengan intensitas tinggi sejak pukul 18.00 WIT.

Bencana ini mengakibatkan 50 orang meninggal dunia, 21 orang luka-luka, 10 rumah rusak di BTN Doyo Baru, 10 mobil rusak atau hanyut, Jembatan Doyo di Kali Ular rusak, 150 rumah terendam di BTN Bintang Timur Sentani.
Kemudian, 1 pesawat jenis Twin Otter dan helikopter di Lapangan Terbang Adventis Doyo Sentani juga rusak.

Data sementara, jumlah pengungsi 50 orang di Kantor Bupati Jayapura Gunung Merah, 70 orang di Kediaman Wali Kota Jayapura, Kantor Basarnas Jayapura, 150 KK di Kompleks BTN Bintang Timur, 350 KK di Kompleks Gajah Mada.

Dan sekitar 200 orang di Doyo 200 orang di Kemiri, 23 orang di Panti Jompo Sentani.

Hingga hari ini, kondisi banjir telah surut dengan meninggalkan lumpur, sampah, kayu-kayu gelondongan yang terbawa arus.
Selanjutnya, evakuasi, pencarian dan penyelamatan korban masih dilakukan di daerah terdampak. “Penanganan darurat dan pendistribusian bantuan terus dilakukan oleh tim gabungan,” ucap Fikri.

Dia menyebutkan, saat ini pihaknya ikut mengatasi tindakan darurat seperti pencarian dan penyelamatan korban, memasok makanan siap saji, selimut, air bersih, terpal, peralatan memasak, hygiene kit.

“Kami terus berkoordinasi dengan posko penanggulangan darurat, melakukan aktifitas SAR dan mengadakan bantuan darurat,” kata Fikri. (Deden Heru)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *