JAKARTA (iHalal.id) — Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal TNI Hadi Tjahjanto menyatakan, Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) merupakan institusi penting bagi TNI. Oleh karena itu, ia sengaja mempercepat kunjungan kerjanya dari Papua untuk bisa menghadiri Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) LVRI, di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (10/10/2019).
“Agenda saya hari ini baru pulang dari Papua tapi saya minta segera pulang ke Jakarta. Gas poll pesawat terbang harus masuk gigi 5 sehingga bisa bertemu bapak ibu,” kata Panglima yang disambut senyum hadirin. Mukernas LVRI itu dihadiri Wakil Presiden ke-6 RI Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, Ketua Pepabri Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar, Letjen TNI (Purn) Sayidiman Suryohadiprojo, Marsekal TNI (Purn) Djoko Sujanto, Marsekal TNI (Purn) Rilo Pambudi, Letjen TNI (Purn) Kiki Syahnakri, dan sejumlah perwira tinggi purnawirawan lainnya.
“LVRI adalah pendiri negara dan cikal bakal TNI,” kata Hadi sambil menambahkan, tanpa perjuangan yang dilakukan pendahulu, para Veteran, maka TNI tidak akan seperti sekarang. Saat ini indeks kepercayaan masyarakat terhadap TNI 96%. Artinya, dari 100 orang ada 96 orang yang mempercayai dan menjadikan TNI sebagai lembaga yang disegani masyarakat.
“Presiden juga menilai TNI selama ini selalu merepresentasikan kehadiran negara di setiap kesempatan di manapun. TNI harus profesional menjadi kebanggaan rakyat,” kata Hadi Tjahjanto.
Sementara itu, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat LVRI Letjen TNI (Purn) Rais Abin mengatakan Mukernas kali ini amat strategis. Karena akan ada pergeseran kepemimpinan dari Veteran Pejuang Kemerdekaan RI kepada Veteran Pembela Kemerdekaan RI.
Rais Abin (93) menjabat Sebagai Ketua Umum DPP LVRI sejak tahun 2007. Dan tahun 2019 ini menjadi jabatan ketiga kalinya atau tiga periode. Menurut isu yang berkembang Rais Abin akan mundur dan diganti Mayjen TNI (Purn) Saiful Sulun.
Tahun 2017 lalu Rais Abin yang mantan Panglima Perdamaian PBB di Timur Tengah (United Nation Emergency Force/UNEF) II berencana mundur. Tetapi dua calon penggantinya Letjen TNI Ari Sudewo dan Mayjen TNI (Purn) Sukotjo Tjokroatmodjo meninggal dunia sebelum diadakan Kongres LVRI. (Sat)
