JAKARTA (iHalal.id) — Ketua DPP Partai Gerindra Mulyadi mengaku siap maju untuk bertarung di Pilgub Jabar 2024. Bahkan, perintah sosialisasi sudah datang dari DPP Gerindra.
Hari ini, Senin (8/3) dirinya bertemu dengan Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di Gedung DPR. Salah satu yang disinggung dalam pertemuan itu yakni masalah Pilgub Jabar 2024.
“Beliau (Dasco) menekankan kembali izin sosialisasi dalam agenda Pilgub 2024,” kata Mulyadi yang juga Alumni FISIP Unpar Bandung saat dihubungi merdeka.com.
Di internal Gerindra sendiri, ada dua nama bakal calon gubernur Jabar. Selain Mulyadi, ada nama Ketua DPRD Jabar Taufik Hidayat. Taufik juga menjabat sebagai ketua DPD Gerindra Jabar.
Dalam pertemuan dengan Dasco, Mulyadi mengatakan, DPP Gerindra sepakat untuk mengeluarkan surat tugas kepada bakal calon gubernur untuk melakukan sosialisasi.
Sosialisasi sendiri bertujuan agar masyarakat mengenal lebih dini para calon pemimpinnya sebelum Pilgub Jabar digelar. Sejumlah agenda sosialisasi pun telah disiapkan Mulyadi.
“Bahkan beliau (Dasco) setuju untuk dikeluarkan surat tugas untuk sosialisasi,” terang Mulyadi lagi, seperti dilansir merdeka.com hari ini.
Sejumlah agenda sosialisasi saat ini tengah dimatangkan. Misalnya saja, subuh keliling dan gowes sepeda bareng.
Gerindra sendiri merupakan partai terbesar di Jawa Barat. Di DPRD Jabar, Gerindra menguasai 25 kursi parlemen. Sementara DPR RI, Gerindra mendapat 17 kursi dari dapil Jabar.
Sebelumnya, sejumlah partai politik telah mengumumkan para kandidat calon gubernur Jabar 2024. Demokrat misalnya mengeluarkan 9 nama. Di antaranya ada Dede Yusuf, Irfan Suryanegara dan Herman Khaeron. PAN juga punya jagoan sendiri. Di antaranya, Desy Ratnasari dan Bima Arya.
Sementara incumbent, yakni Ridwan Kamil, sempat dikabarkan bakal bergabung dengan Partai Golkar untuk memperkuat posisi bertarung periode kedua di Jabar. Namun belakangan, kabar itu dibantah.
“Yang bisa saya sampaikan begini saja, saya ini ditawari untuk memimpin partai di Jawa Barat ada beberapa. Tapi semuanya belum bisa saya penuhi, karena saya sedang berkonsentrasi penuh memastikan kerja gubernur jabar sesuai sumpah saya itu berjalan dengan baik dan lancar,” kata Emil, Senin 22 Februari lalu. (Gaf)
