Muslim A.S Kutuk Pembantaian Jemaah Mesjid New Zealand

from: Imam Shamsi Ali*

NEW YORK (iHalal.id) — Pembantaian jemaah ibadah salat Jum’at di Mesjid An-Noor, Christchurch, New Zealand, hari ini Jum’at  (15/03) menimbulkan reaksi dari dunia internasional, tak terkecuali umat Islam di Amerika Serikat. Salah satu organisasi Islam terbesar di A.S, seperti Jamaica Muslim Center- NY USA, mengutuk kebiadaban serangan teroris yang menewaskan sedikitnya 49  orang serta melukai 50 orang umat Islam tersebut.

Mesjid An-Noor, di Cristchurch Center, New Zealand yang jadi target Brenton Tarrant (pelaku teror), Jum’at (15/03). (foto: dok. ABC Australia)

Dalam siaran pers yang diterima redaksi iHalal.id siang tadi (15/03), Imam pendiri pesantren pertama di A.S itu antara lain mengajak umat Islam diseluruh dunia untuk memanjatkan doa bagi para korban. Selengkapnya surat elektronik tersebut berbunyi sebagai berikut:

Dear friends,
“Inna lillahi wa inna ilaihi rajiuun!”
We all belong to Allah, and we all surely will return to Him.

Once again a very tragic event took place in New Zealand last night. An Australian terrorist, 28 years old, entered into a mosque (Christchurch Center) and went on a shooting rampage attacking our praying Muslim Brothers and Sisters. At least 49 got killed, while more than 50 are badly injured.

While we are still following the event closely, I would like to send my deepest condolences and sincerest du’a (prayer) for the victims and their loved ones. May our Muslim Brothers and Sisters and everyone else in New Zealand and Australia and also everywhere else be protected by God the Almighty.

Certainly without any doubt this is clearly a terrorist attack on the Muslim Community. We condemn it fully and urge authorities to speedily do their job and bring the perpetrator(s) to justice.

We also call upon the media to be honest in their coverage. This tragic event will uncover peoples, especially the media’s and politician’s honesty. It is another reason to promote and believe that terrorism doesn’t know race, ethnicity and religion. In fact terrosim has no religion.

To my fellow Muslims worldwide, I would like to remind you to remain vigilant, calm and patient but not silent. Be not fearful, but be careful.

I also remind all to continue to work together and unite to face this evil, especially at this time of deep division in our society. There is no better way to face terrorism and violent tendencies in the community than holding hands unitedly as one human family.

I also would like to ask everyone to refrain from sharing or forwarding those shooting videos of our Brothers and Sisters in Bew Zealand. You don’t have to feel by sending those video out that you have become a hero.

Spreading those videos can create further damage:
– fear to some who watch it, especially Muslims. And we must not be fearful, although we must be careful.
– can inspire some more crazy people (especially white terrorists) around to follow.
– some will gain money on our Brothers and Sisters blood….

So I remind you not to share those videos. Unless those videos are needed for certain purposes, such as for leadership or law enforcement.

Share this message instead!

Brotherly yours
Imam Shamsi Ali
Director, Jamaica Muslim Center- NY USA
President, Nusantara Foundation USA

Means:

Siaran Pers!

Sahabat semua,
“Inna lillahi wa inna ilaihi rajiuun!”
(Kita semua milik Allah, dan kita semua pasti akan kembali kepada-Nya).

Sekali lagi peristiwa yang sangat tragis terjadi di Selandia Baru tadi siang (15/03) waktu setempat). Seorang teroris Australia, berusia 28 tahun, masuk ke sebuah masjid (di Christchurch Center) dan melakukan pembantaian dengan menyerang saudara-saudari Muslim yang tengah menunaikan shalat Jum’at. Setidaknya 49 terbunuh, sementara lebih dari 50 lainnya terluka parah.

Sementara kami masih mengikuti kejadian dengan cermat, saya ingin menyampaikan belasungkawa terdalam dan doa tulus untuk para korban dan orang yang mereka cintai. Semoga saudara dan saudari Muslim kita dan semua orang di Selandia Baru dan Australia dan juga di tempat lain dilindungi oleh Tuhan Yang Mahakuasa.

Tentu saja tanpa keraguan ini jelas merupakan serangan teroris terhadap Komunitas Muslim. Kami mengutuk sepenuhnya dan mendesak pihak berwenang untuk cepat melakukan pengusutan tuntas dan membawa pelaku ke pengadilan.

Kami juga meminta media untuk jujur ​​dalam liputan mereka. Peristiwa tragis ini akan mengungkap orang, terutama kejujuran media dan politisi. Ini adalah alasan lain untuk meyakinkan kita semua bahwa terorisme tidak mengenal ras, etnis, dan agama. Jelas, terrosim tidak punya agama.

Kepada sesama Muslim di seluruh dunia, saya ingin mengingatkan Anda untuk tetap waspada, tenang dan sabar tetapi tidak diam. Jangan takut, tapi hati-hati.

Saya juga mengingatkan semua untuk terus bekerja bersama dan bersatu untuk menghadapi kejahatan ini, terutama pada saat perpecahan yang mendalam di masyarakat kita. Tidak ada cara yang lebih baik untuk menghadapi terorisme dan kecenderungan kekerasan di masyarakat selain dengan bergandengan tangan sebagai satu keluarga manusia.

Saya juga ingin meminta semua orang untuk menahan diri dari membagikan atau meneruskan video syuting Saudara-saudari kita di Selandia Baru. Anda tidak perlu merasa dengan mengirimkan video itu bahwa Anda telah menjadi pahlawan.

Menyebarkan video itu dapat membuat kerusakan lebih lanjut:
– Ketakutan untuk beberapa yang menontonnya, terutama Muslim. Dan kita tidak harus takut, meskipun kita harus berhati-hati.
– Dapat menginspirasi beberapa orang gila (terutama teroris kulit putih) untuk mengikuti.
– Beberapa akan mendapatkan uang dari darah saudara dan saudari kita ….

Jadi saya mengingatkan Anda untuk tidak membagikan video itu. Kecuali jika video itu diperlukan untuk tujuan tertentu, seperti untuk kepemimpinan atau penegakan hukum.

Bagikan pesan ini sebagai gantinya!

Hormat kami,
Imam Shamsi Ali
Direktur, Jamaica Muslim Center- NY USA
Presiden Nusantara Foundation USA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *