Nasehat Hidup 4

oleh: Idat Mustari *

Kunasehati dirku dan dirimu, bahwa Nabi Yakub tidak tahu meskipun ia seorang Nabi, bahwa kalau anak kesayangannya Yusuf yang telah dibuang oleh saudara-saudaranya itu, kelak akan menjadi pejabat di kerajaan Mesir.

Yang dilakukan oleh Nabi Yakub as. hanyalah berdoa sepanjang hari kepada Allah swt, agar satu saat bisa berjumpa kembali dengan anak kesayangannya itu. Dan Nabi Yakub as yakin bahwa Allah Maha Mendengar dan mengabulkan doa.

Nabi Musa as tidak pernah tahu bahwa laut didepannya akan terbelah. Yang ia ketahui, Allah pasti akan menolongnya.

Nabi Zakaria as, tidak pernah menduga bahwa ia bisa mempunyai seorang anak yang soleh kelak bernama Yahya. Yang ia lakukan hanyalah berdoa sepanjang masa, sejak usia 20 tahun hingga di usia senja 83 tahun tanpa ada rasa kecewa.

Sang Pendosa tidak pernah tahu bagaimana nasibnya di masa akan datang. Yang ia tahu bahwa Allah mengajarkan pada dirinya untuk tidak berputus asa dari Rahmat-Nya.

Memang seyogianya kita tak perlu memikirkan bagaimana cara Allah menolong para hamba-nya. Yang harus tanamkan adalah rasa meyakini  bahwa Allah pasti akan menolong-hamba-Nya yang bertawakal kepada-Nya.

Tak perlu memikirkan bagaimana cara Allah mengampuni dosa. Yang harus kita lakukan hanyalah untuk senantiasa memanjatkan permohonan ampun kepada Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang.

kita tidak tahu apakah hari terakhir kita, kita mati dalam keadaan husnul khotimah atau tidak. Yang harus dilakukan hanyalah memanjatkan doa dalam sujud, semoga Allah mematikan kita dalam keadaan husnul khatimah.

* Pengamat Sosial dan Keagamaan, Advokat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *