JATARTA (iHalal.id) — Sebagai upaya meningkatkan kualitas pelayanan, maskapai penerbangan Sriwijaya Air Group menerapkan penggunaan pakaian adat khas Kerajaan Sriwijaya bagi karyawan frontliner yang bertugas melayani pelanggan di bandar udara. Program ini resmi dilaksanakan sejak pertengahan Januari sampai dengan 28 Februari 2019.
Tak hanya sebatas layanan, Vice President Corporate Secretary & Legal Sriwijaya Air, Retri Maya mengatakan bahwa program ini menjadi salah satu strategi perusahaan dalam memperkenalkan asal muasal pengambilan nama maskapai dengan tag line Your Flying Partner ini.
Kami ingin mengenalkan kembali kepada pelanggan setia tentang nama Sriwijaya yang kami emban. Pada dasarnya nama ini yang menjadi DNA kami dalam menjalani perusahaan dan membentuk layanan prima sesuai dengan ekspektasi pelanggan ujar Retri Maya.
Melalui program ini, dalam beberapa waktu ke depan karyawan Sriwijaya Air Group di bandar udara akan mengenakan baju Aesan Pasangko khas Sumatera Selatan, tepatnya Palembang yang merupakan pusat kerajaan Sriwijaya 1.400 tahun silam. Baju ini sendiri memiliki makna dan karakteristik anggun yang mendasari bentuk layanan Sriwijaya Air Group selama ini.
Retri Maya menambahkan penggunaan pakaian adat ini juga diyakini akan menjadi nuansa yang berbeda dan memberikan pengalaman unik tersendiri bagi pelanggan dalam menikmati layanan Sriwijaya Air Group. Di lain sisi, hal ini juga merupakan upaya perusahaan dalam melestarikan kebudayaan Indonesia melalui pakaian adat sebagai bentuk warisan dari leluhur kita.
Program ini nantinya akan dilakukan di seluruh bandar udara yang dilayani oleh Sriwijaya Air Group. Semoga ini juga menjadi salah satu bentuk yang berbeda dalam rangka mengedukasi pelanggan akan warisan para leluhur, tutup Retri Maya. (Sat)