Pandemi Covid-19 Membawa Hikmah Terhadap Perkembangan Muslim di AS

REDMOND (iHalal.id) — Pandemi virus corona (Covid-19) berimbas langsung pada kegiatan sehari-hari Masyarakat Muslim di AS (Amerika Serikat). Mereka umumnya harus diam di rumah dan tidak bisa beraktivitas di Masjid. Namun disisi lain, Pandemi ini membawa berkah tersendiri bagi sebagian Warga AS. Mereka punya banyak waktu luang untuk membaca, belajar lebih banyak tentang ajaran Agama-Agama, termasuk Islam. Karena umumnya manusia percaya bahwa salah satu yang membuat bahagia adalah tuntunan jiwa, dimana sebagian besar menemukannya dalam Agama.

Connor Monasmith (kiri) berfoto dengan Imam Muhamad A. Joban, MA. (kanan), seusai acara Pengucapan Dua Kalimat Syahadat, di Masjid Ar-Rahmah Redmond, Seattle AS Selasa 31 Agustus 2021. (Foto: Dok. Pribadi).

Adalah Connor Monasmith, 31 tahun yang memanfaatkan situasi dan kondisi Pandemi untuk belajar Agama Islam. Dia memeluk Islam pada Selasa lalu (31/08).

“Alhamdullillah, tadi Tuan Connor Monasmith, mengucapkan Dua Kalimat Syahadat dihadapan Jemaah Masjid Ar-Rahmah Redmond. Ia mengaku belajar Islam dari buku-buku yang ada perpustakaan “, ujar Ustadz Muhamad Joban, MA., Imam Masjid Ar-Rahmah.

Menurut Ustadz Joban, banyak orang Amerika gelisah dengan situasi Pandemi ini, karena mereka harus berdiam diri berhari-hari di rumah, tanpa ada kegiatan dan hiburan. Situasi ini jika tidak bisa ditanggulangi dengan kegiatan produktif akan berakibat buruk bagi keutuhan kehidupan rumah tangga. Monasmith adalah salah warga AS yang beruntung memanfaatkan situasi Pandemi untuk menggapai hidayah, ujar Ulama lulusan Universitas Al-Azhar Cairo Mesir, asal kota Purwakarta, Jawa Barat ini, seperti dituturkan kepada iHalal.id melalu pesan WA Selasa (31/08).

Seperti diberitakan, Pandemi virus corona berimbas langsung pada warga Muslim Indonesia di Amerika. Mereka harus diam di rumah dan tidak bisa beraktivitas di Masjid, namun mereka tetap aktif berkegiatan dengan bantuan media sosial dan virtual.

Berdasarkan survei dan penelitian demografis Pew Research Center maupun juga berbagai sumber luar tahun 2019, jumlah Umat Islam di AS ditaksir ada 3,45 juta jiwa. Jumlah ini dari semua tingkat umur yang hidup di Amerika tahun 2017 dan bahwa Muslim mencapai kurang lebih 1,1 persen dari jumlah penduduk Amerika. Apabila dibandingkan dengan penganut agama lain Kristen atau Yahudi misalnya, Muslim jauh lebih kecil.


Muslim di negeri ini tidak hidup berkelompok melainkan tersebar di seluruh bagian negeri. Dapat dikatakan di tiap negara bagian ada warga Muslim. Di ibukota Washington D.C misalnya terdapat jumlah lumayan penduduk Muslim. Sedang di negarabagian New Jersey terdapat jumlah besar warga Muslim. Mereka tidak hanya berasal dari satu negara tertentu tetapi dari seluruh dunia, terbanyak biasanya dari Asia Selatan.

Namun demikian, pertumbuhan warga AS yang memeluk Islam terus bertambah dari tahun ke tahun, sedikitnya ada 100.000 Warga AS yang memeluk Islam setiap tahunnya. (Gaf)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *