Pesan Moral Dari New York (Bagian – 64); “Don’t worry”

“Don’t worry”

(Jangan Khawatir)

Catatan Utteng*

You are here for a short visit. Don’t hurry, don’t worry. And be sure to smell the flower along the way.

”the Day they see it (it will be) as they had terried but a single evening or a single morning” (an-Naaziaat).

Means:

And di sini (di dunia) untuk sebuah kunjungan singkat. Jangan tergesa-gesa, dan jangan khawatir. Dan pastikan Anda mencium bunga-bunga (kebahagiaan) selama di dalamnya.

”Dan pada hari mereka melihatnya (hidup dunia) bagaikan pernah menetap di dalamnya sesingkat semalam atau di masa pagi” (An-Naaziaat).

NYC, 2 Juli 2019

  • Shamsi Ali, Putra Kajang Sulawesi Selatan di kampung Donald Trump

(Keterangan foto: Bersama dua dai international, keduanya Muallaf lama (mask Islam di tahun 80-an. Satunya dari Amerika, Syeikh Yusuf Estes, pendiri GuideUS TV (tv Islam pertama di Amerika) dan satu lagi orang Inggris. Bersama dalam acara GuideUS tv. Doakan keduanya dan orang ketiga yang mendampingi mereka).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *