NEW YORK (iHalal.id) — Tragedi pembantaian jemaah yang tengah menjalankan shalat Jum’at di Mesjid Al-Noor, di pusat kota Cristchurch, New Zealand menuai reaksi keras dari berbagai agama, tak terkecuali dari komunitas Islam di Amerika Serikat. Seperti diberitakan, salah satu komunitas Muslim AS terbesar Jamaica Muslim Center (JMC), mengutuk serangan brutal yang dilakukan pria kulit putih asal Australia bernama Brenton Tarrant yang menewaskan lebih dari 59 orang dan melukai puluhan lainnya itu.
Hari ini (18/03) waktu New York, Direktur JMC yang juga Presiden Nusantara Foundation, menginisiasi pertemuan para tokoh lintas agama di New York. Dalam surat elektronik yang diterima redaksi iHalal,id hari ini (18/03), Imam asal Sulawesi yang dikagumi gedung putih itu mengajak semua kalangan untuk mengutuk serangan teror tersebut sekaligus mengupayakan penguatan komunitas lintas agama di New York AS khususnya dan di negara bagian AS lainnya.
Pesan moral itu tertulis sebagai berikut:
Acara “interfaith solidarity” untuk korban serangan terror di New Zealand digelar di depan Mesjid Jamaica Muslim Center, New York. Acara ini disponsori oleh Nusantara Foundation dan dihadiri antara lain dari kalangan pimpinan Komunitas Yahudi, Kristen, Hindu, Katolik. Juga beberapa Pejabat kota New York, antara lain Rory Lanchman, anggota DPRD NY. Selain itu, acara tersebut mendapat liputan luas media, antara lain Ch.1, NBC, ABC, WP11, Fox5, Daily News, ITV. (Foto: Dok. Imam Shamsi Ali, NY USA)
Pagi ini saya menginisiasi sebuah acara “interfaith solidarity” untuk korban serangan terror di New Zealand. Acara ini disponsori oleh Nusantara Foundation dan bertempat di Jamaica Muslim Center New York. Hadir dari kalangan pimpinan Komunitas Yahudi, Kristen, Hindu, Katolik. Juga beberapa Pejabat kota New York, antara lain Rory Lanchman, anggota DPRD NY. Semua media hadir, antara lain Ch.1, NBC, ABC, WP11, Fox5, Daily News, ITV, dan lain-lain. Semoga jadi bagian dari upaya menguatkan komunitas dan membawa suasana yang lebih kondusif. Amin. (Gaf)