JAKARTA (iHalal.id) — Indonesia akan membangun pesantren pertama di bumi Amerika Serikat. Pesantren yang akan berdiri di lahan seluas 7.4ha itu akan menjadi pusat peradaban Islam dan simbol kehadiran Nusantara di Amerika.
Hal itu diutarakan Presiden Nusantara Foundation (tidak ada kaitannya dengan Islam Nusantara di tanah air —red.) Imam Shamsi Ali, pada acara “Buka Puasa Bersama & Malam Silaturahim Nusantara”, di Hotel Sahid Jaya Jakarta, Jum’at (24/05). Shamsi Ali yang juga Direktur Jamaica Muslim Center New York, Amerika Serikat itu menambahkan, kehadiran pesantren Nusantara di bumi Amerika bisa menjadi alat diplomasi penting Indonesia khususnya dan dunia Islam umumnya.
“Islam Indonesia dipandang khas oleh sebagian besar orang Amerika, itu sangat membanggakan saya sebagai muslim asal Indonesia,” tegas Shamsi Ali, yang juga penasehat portal iHalal.id.
Mengingat pesantren tersebut merupakan persembahan Indonesia bagi Amerika dan dunia, Shamsi Ali akan memaksimalkan partisipasi dari umat Islam Indonesia khususnya dan rakyat Indonesia umumnya. Tujuannya tak lain agar Islam dikenal sebagai agama “Rahmatan Lil ‘Alamiin” (rahmat bagi semesta alam —red.).
Acara silaturahmi dan malam pengumpulan dana bagi pembangunan pesantren Nur Inka Nusantara Madani, yang dipandu artis senior Lula Kamal berhasil mengumpulkan dana umat lebih dari Rp 3 Milyar. Sementara dana yang dibutuhkan sebesar U$ 9.382.357 atau sekitar Rp 136 Milyar.
Hadir pada malam itu pengusaha nasional Aksa Mahmud, politisi PKS Tamsil Linrung yang juga Dewan Pembina Nusantara Foundation. Dari pengusaha muslim hadir antara lain dari Elzatta dan Wardah. Acara tersebut juga didukung Bank BNI Syariah. Acara pengumpulan dana pembangunan pesantren Nur Inka Nusantara Madani juga dimeriahkan artis lainnya, antara lain Ayu Azhari & Fam, Derry Sulaiman dan kelompok Nasit perempuan asal Makassar, Sulawesi Selatan. (Gaf)
info lebih lanjut seputar pesantren Nur Inka Nusantara Madani yang beralamatkan di 613 Town St. Moodus, bisa klik di: www.Nusantaraboardingschool.com
