Ribuan Umat Islam Amerika Tolak “White Supremacists”

NEW YORK (iHalal.id) — Gerakan anti “White Supremacists” atau “White Nationalists” terus digelorakan berbagai kalangan dengan berbagai latar belakang agama di seantero dunia, menyusul kasus teror yang menyebabkan sedikitnya 49 umat Islam yang tengah melaksanakan shalat Jum’at di New Zealand pekan lalu, wafat. Tak terkecuali di New York Amerika Serikat, ribuan Umat Islam, kemarin (24/03) menggelar long march menentang “ideologi”  “White Supremacists” atau “White Nationalists”.

Imam Shamsi Ali, berbicara di hadapan ribuan Komunitas Muslim New York/ Amerika Serikat, Minggu (24/03).  Pimpinan Jamaica Muslim Center itu menyampaikan pesan kepada dunia, bahwa Umat Islam itu ada dan akan tetap ada di Amerika dan di mana-mana. Imam Shamsi asal Indonesia itu dengan keras menyampaikan bahwa “White Supremacists” atau “White Nationalists” adalah terroris. Juga menyampaikan tekad bahwa pemimpin Amerika dan dunia yang racist, bigot dan islamophobic akan dikalahkan (will be unseated). (Foto: Dok. Imam Shamsi Ali).

Menurut pimpinan Jamaica Muslim Center, Imam Shamsi Ali, keberadaan ideologi supremasi kulit putih tadi sangat melukai humanisme global. Untuk itu, faham “White Supremacists” atau “White Nationalists” tersebut harus ditentang.

“Kami dengan keras menyampaikan bahwa “White Supremacists” atau “White Nationalists” adalah terroris”, tegas Imam Shamsi Ali yang juga penasehat senior portal iHalal.id.

Selain itu, Shamsi Ali yang juga Presiden Nusantara Foundation (Yayasan yang mempelopori pendirian pesantren pertama di A.S–red.), menambahkan pemimpin Amerika dan dunia yang racist, bigot dan islamophobic  harus dikalahkan.

Gerakan moral menolak “White Supremacists” atau “White Nationalists” ini mendapat dukungan luas dari masyarakat AS dengan berbagai macam latar belakang agama, seperti Kristen, Yahudi, Hindu. Menurut rencana gerakan ini akan terus dikumandangkan di seantero Amerika Serikat, hingga faham “White Supremacists” atau “White Nationalists” pudar. (Gaf)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *