RS Diharapkan Lebih Sering Periksa Kesehatan Veteran

JAKARTA, (iHalal.id) — Ketua DPD Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Laksamana Pertama TNI Purn Adi Muljo menyatakan terima kasih kepada rumah sakit yang telah memberi pelayanan kesehatan (medical check up) secara gratis kepada para veteran. Dia berharap banyak rumah sakit juga mengadakan program serupa sehingga semua anggota veteran yang  sudah berusia lanjut, mendapatkan pelayanan itu.

“Saya senang ada undangan untuk check up kesehatan. Semoga berlanjut. Yang sekarang  baru untuk 10 orang saja. Saya ingin banyak rumah sakit mengadakan program cek kesehatan karena sangat dibutuhkan para veteran,” kata Adi Muljo di sela-sela pemeriksaan Medical Check Up (MCU) di Rumah Sakit Yarsi, Jakarta, Rabu (11/9/2019).

Menurut Annisa, penanggung jawab pelaksanaan MCU dari RS Yarsi, program Medical Check Up Geriatri yang dilakukan oleh para veteran RI dari  Legiun Veteran RI dalam rangka memperingati Hari Veteran Nasional yang jatuh pada  tanggal 10 Agustus dan Hari Kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus.

Dikatakan, pelayanan itu sebagai wujud nyata kepedulian terhadap para veteran, maka RS Yarsi menganggap penting untuk para veteran tersebut melakukan Medical Check Up sesuai dengan usianya. 

“Para veteran termasuk pasien geriatri (lansia), dimana pada usia tersebut seseorang akan mengalami multi penyakit/gangguan akibat penurunan fungsi organ, psikologi, sosial, ekonomi dan lingkungan yang membutuhkan pelayanan kesehatan secara tepadu dengan pendekatan multi disiplin yang bekerja sama secara interdisiplin,” katanya.

Pemeriksaan Medical Check Up ini dilakukan di unit Occupational Health Center (OHC) lantai 3 RS Yarsi dengan dr. Edi Alpino, MKK sebagai kepala instalasi OHC. “Occupational Health Center merupakan salah satu dari Center of Excellence RS Yarsi. Dengan banyaknya fasilitas dan alat medis yang lengkap kami siap melayani dalam memberikan pelayanan dan pemeriksaan kesehatan terbaik,” tutur Anissa.

Sekretaris DPD LVRI Jakarta Mayor TNI Purn Ngadimin mengungkapkan, jumlah veteran di Markas Daerah (Mada) Jakarta ada sekitar 7.000 orang yang berada di 12 cabang. “Agar semua anggota bisa mendapat pelayanan kesehata itu, kami berencana melakukan audiensi dengan sejumlah rumah sakit di antaranya RSPAD. Juga audiensi dengan gubernur,” katanya.

Warsun Hardjo Sumeri, bendahara LVRI Jakarta juga mengaku senang adanya kepedulian. Menurut dia, sebagai orang yang sudah berusia lanjut, sering tiba-tiba sakit, seperti dada sesak atau hal lain. Selama ini, dia menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan tapi pelayanannya kurang memenuhi harapan. Padahal, kalau sudah sakit seharusnya segera mendapat pertolongan. (Deden Heru)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *