JAKARTA (iHalal.id) — Saat tinggal dan menetap di negeri orang kita harus menyesuaikan dengan kondisi masyarakat lokal. Hal itu berlaku pula bagi Muslim, tentu harus berusaha menjalankan kaidah agama dengan mengonsumsi produk-produk halal. Demikian ditulis liputan6.com, Kamis (30/3/2023).
Kebanyakan pendatang akan kesulitan untuk menemukan toko yang menjual barang-barang halal. Hal itu tidak terjadi di Belanda yang berada di Eropa.
Sebuah konten video yang dibagikan oleh akun @jerhemyowen mengungkap supermarket halal di Belanda. “Bang, orang Islam di Belanda belanja di mana, susah nggak sih nyarinya? Sumpah banyak banget yang tanya begini dan jawabannya nggak susah,” ungkap Jerhemy Owen, sang konten kreator di awal videonya, dikutip Rabu (29/3/2023).
“Nih gue lagi mampir ke supermarket halal, noh ada logo halalnya,” sambungnya lagi.
Ia menyebut bahwa supermarket halal yang di logonya tertulis Avantage Supermarket itu menjual produk-produk halal, mulai dari daging, biskuit, minuman, dan semuanya. Hal mengejutkan lainnya, harga barang di supermarket tersebut umumnya lebih murah dari supermarket biasa. Menurutnya, hal itu sangat membantu meminimalkan pengeluarannya yang masih berstatus mahasiswa dan anak kos.
Toko halal seperti yang disebutkannya tersebut ternyata cukup banyak di Belanda. Hal itu lantaran populasi muslim di Belanda merupakan terbesar kedua.
“Oh ya, biasanya mereka jual produk khas Timur Tengah, kayak daging kebab, terus ada kue baklava gitu. Ada yang tahu nggak?” tanyanya.
Banyak Variasi Produk Makanan Halal
Supermarket halal di Belanda menjual produk berlogo halal termasuk beras dan makanan kebutuhan pokok. (Dok: TikTok @jerhemyowen)
Sang pembuat konten juga menyebut bahwa produk yang tersedia termasuk lengkap, sebab supermarket terbilang besar.
Ia bahkan bisa menemukan produk camilan ala Timur Tengah, lalu sambil menunjukkan buah zaitun yang mirip dengan acar. Bahkan, ada juga produk mi instan terkenal Indonesia, yaitu Indomie tapi bertuliskan huruf Arab di bagian kemasannya.
Keberadaan supermarket halal jamak di Belanda untuk memenuhi kebutuhan umat muslim sehari-hari. Diketahui bahwa komunitas muslim yang mendominasi di Belanda adalah keturunan Timur Tengah dan Maroko.
“Makanya, toko halal begini tuh lumayan banyak di Belanda,” kata Jerhemy.
Mengingat bulan puasa sedang berlangsung, ia merasa keberadaan supermarket halal di Belanda bisa mengakomodasi kebutuhan Muslim untuk membuat takjil dan menu buka puasa. Di kolom komentar, para pengikutnya dan warganet merespons dengan serius maupun bercanda lantaran sang pembuat konten adalah non-Muslim.
“MasyaAllah.. hmmm ikut senang tahu kalau mudah untuk bisa belanja produk halal di Belanda,” tulis warganet.
“Bang nanti ngonten bukber di Kedutaan Indonesia di sana ya, pengen tahu hehe,” komentar warganet memberi ide. (Sat)
