JAKARTA (ihalal.id) — DPP Organda mengeluarkan merilis daftar Perusahaan Otobus (PO) yang mengoperasikan bus-bus pariwisata untuk memudahkan masyarakat menentukan pilihan. Sekjen DPP Organda Ateng Haryono mengatakan, daftar itu bisa digunakan masyarakat sebagai pengguna jasa transportasi untuk menjadikannya pedoman dalam mendapatkan perjalanan yang aman dan selamat.
Dalam rilisnya di Jakarta, Minggu (21/10/2018), disebutkan, kecelakaan maut beruntun yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir telah mengakibatkan ratusan korban meninggal. Hal ini menunjukkan kegagalan pemerintah dalam menekan angka kecelakaan.
“Tragedi Ciloto dan Sukabumi oleh angkutan bus pariwisata merupakan bukti terkini belum seriusnya pemerintah menekan angka kecelakaan. Kendati sudah ada program roadmap to zero accident sejak tahun 2008, tapi program ini tidak berjalan. Angka kecelakaan masih tinggi dan ribuan nyawa melayang setiap tahun di jalan raya,” ujarnya.
Terkait dengan kecelakaan tersebut, Kemenhub dituntut membuat informasi data bus wisata sehingga publik bisa mengecek kondisi bus sebelum digunakan dan dapat menghindari kemungkinan kecelakaan. Informasi tersebut berupa nama perusahaan, alamat, pemilik, izin operasi, dan kir terakhir yang mudah diakses bagi calon pengguna bus wisata atau pengelola kegiatan (event organizer).
Seiring dengan upaya kebijakan pemerintah, DPP Organda merilis nama-nama Angkutan Umum Bus Pariwisata di Indonesia. “Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan masyarakat menentukan pilihan jasa transportasi.”
Dalam daftar, angkutan umum pariwisata di Jawa Barat adalah yang dioperasikan PT Big Bird dan PO Rencana Jaya. Jumlah perusahaan dari Jawa Barat ini terhitung minim sementara PO dari daerah lain seperti Jakarta, Yogyakarta, dan Bali berjumlah lebih banyak.
PO dari DKI Jakarta adalah Perum DAMRI ST Wisata, PT Arion IndonesiaTransport, PT Kramatdjati Asri Sejati,PT Big Bird, Perum PPD, PT Antar Arah, PT Nugindo Travel Service, PT Vista Touristama Transport, PT Prima Vijaya Indah, PT Pahala Kencana, PT Eurasia Wisata T&T, PT Desiana Citra Lestari, PT Fajar Cemerlang Binakharis, PT Indo Hasstra, PT Ilung Pratama, PT Warga Baru Expres, PT BPW Pahala Kencana, PT Safari Dharma Sakti, PT Yalakarya Rintiskrida, PT White Horse ( Panorama ), PT Prima Transport Indonesia. PT Sinar Jaya Langgeng Utama, PO Safari Eka Kapti, PTGolden Bird, PT Hiba Utama, PT Primajasa Perdanaraya, PT Marintur Indonesia, PT City Trans Utama, PT Destinasi Tirta Nusantara, PT Sabah Nusantara, PT Express Kencanakelola Jaya, PT E World Transport, PT Laks Premium Autobus, PT Hanida Utama Usaha Bersama, PT Jaya Murni Sejahtera, PT Malino Putra Kencana, PT Jakarta Transporter Service, PT Metro Multi Transportasi, PT Canary Transport, PT Nuansa Wagna Wisata, PT Cipaganti Citra Graha Cab. Jakarta, PT Dharma Indah Agung Metropolitan, PT Kanaya Trans Wisata, PT. Bintang Kedjora Putra Utama, PT. Midas Transportasi, PT. Griya Damai Kita, PT Indonesia Indah Wisata, PT Anugerah Mas, PT Solusindo Anugerah Wisata, PT Express Mulia Perdana, PT Cahaya Mitra Mikum, PT Mitra Global Holiday, PT Manomarion, PT Vaya Transport, PT Semesta Indo Prima, PT Express Transindo Utama, PT Agus Jaya Sekawan, PT Ayuta Samarthya, PT Rudi Mapan Jaya, United Automobil Sembilan Puluh Utama (TRAC). (Sat)