Tersenyumlah


Oleh : Idat Mustari*

Sang Bijak berkata,” “ Jika aku diminta untuk memilih harta atau senyuman, maka yang kupilih bisa tersenyum .”

Jika saja untuk tersenyum harus banyak uang, maka yang bisa tersenyum hanyalah orang-orang kaya. Jika saja untuk tersenyum harus memiliki kekuasaan maka yang bisa tersenyum hanyalah para pejabat. Jika saja untuk tersenyum harus cantik, ganteng maka yang bisa tersenyum hanyalah kalangan artis selebritis.  Orang kaya atau miskin bisa tersenyum. Pejabat atau rakyat bisa tersenyum.  Siapa saja bisa tersenyum meskipun ada pula orang yang kesulitan untuk tersenyum.

Para pakar psikologi sepakat bahwa senyuman itu bisa meningkatkan imun, awet muda, kesehatan jantung dan mengurangi stress. Oleh sebab itu bersyukurlah bagi siapa saja yang saat ini murah senyum dan belajarlah membantu orang lain bisa tersenyum, karena itu adalah Anugerah Allah.  “Dan sesungguhnya hanya Dia, ALLAH, yang dapat membuat seseorang tertawa atau menangis.[An-Najm, 53: 43]

Dikisahkan bahwa Johanes dan Simone termasuk kalalangan Hawariyun (murid-murid Nabi Isa as). Dalam banyak kesempatan,  Johanes sering tertawa dan membuat orang-orang disekitarnya tertawa. Berbeda dengan Simone yang dalam banyak kesempatan sering menangis dan membuat orang –orang di sekitarnya menangis. Suatu hari Simone bertanya kepada Johanes,” Apa yang selalu membuatmu tertawa, seakan akan kamu betul-betul telah menyelesaikan kerjamu?”
Johanes menjawab,” Kamu sendiri, apa yang membuatmu sering menangis, seakan-akan kamu betul-betul telah putus asa terahadap kasih Tuhan?”


Kemudian Tuhanpun memberi wahyu kepada Isa. AS bahwa diantara dua karakter tersebut, karakter Johanes-lah yang lebih disukai Tuhan.

Sebenarnya banyak peristiwa di sekeliling kita yang bisa membuat tersenyum. Namun karena hati yang membatu, kesombongan, keangkuhan,iri dendam seringkali membuat orang jadi sulit tersenyum. Padahal sebanyak apapun harta seseorang tak mungkin bisa membagikannya ke setiap orang, tapi senyuman di wajah bisa dibagikan ke setiap orang di setiap waktu.

Wajah Rasulullah Saw tidak pernah terlihat kecuali dalam keadaan tersenyum. Setiap yang memandang wajah Rasulullah merasa nyaman, adem dan selalu ingin merasa dekat dengannya. Rasulullah Saw bersabda,” Kalian tidak akan dapat meraih hati manusia dengan kekayaan kalian, tetapi kalian dapat meraih hati mereka dengan wajah yang berseri-seri dan akhlak yang baik .”

Rasa-rasanya orang yang sulit tersenyum, tak akan bisa membuat orang lain tersenyum. Oleh karena itu tersenyumlah dan buat orang lain bisa tersenyum. ” Do an act of kindness. Help one person smile.”

*Pemerhati Sosial, Agama dan Advokat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *