JEDDAH (iHalal.id) — Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah menyelenggarakan pelatihan kiat berkomunikasi efektif dengan mendatangkan Dr. Aqua Dwipayana, seorang pakar komunikasi, motivator dan penulis buku best-seller the Power of Silaturrahim.
Pelatihan yang digelar Rabu, 10 April 2019 di gedung pelayanan terpadu atap KJRI Jeddah, diikuti oleh segenap pegawai KJRI Jeddah.
Dalam sambutannya, Konsul Jenderal (Konjen) RI Jeddah, Dr. Mohamad Hery Saripudin, mengatakan bahwa kemampuan komunikasi pegawai berkaitan erat dengan kualitas pelayanan yang diberikan.
“Saya sependapat, haqqul yaqin, baik buruknya pelayanan itu tergantung baik-buruknya komunikasi. Artinya, kepiawaian, kecakapan komunikasi mulai dari pimpinan sampai staf, itu akan mempengaruhi tingkat atau mutu pelayanan,” ucap Konjen.
Oleh sebab itu, Konjen memandang penting insiatif untuk menyelenggarakan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan berkomukasi bagi pegawai KJRI, baik itu komunikasi verbal atau non-verbal, dalam rangka menghadirkan pelayanan prima bagi masyarakat.
Senada dengan Konjen, Aqua dalam paparannya juga menyampaikan bahwa komunikasi adalah senjata ampuh dalam memberikan pelayanan prima. Namun demikian, mantan wartawan beberapa harian terkemuka tanah air ini mengingatkan bahwa komunikasi tidak hanya berurusan dengan keterampilan berbicara semata, melainkan juga keterampilan mendengarkan lawan bicara dan mau menerima umpan balik dari orang lain.
Aqua menambahkan bahwa keberhasilan dalam komunikasi dipengaruhi oleh sikap peduli (respect), yaitu memuliakan orang lain, perhatian (empathy) dalam arti pandai meletakkan dirinya di posisi orang lain, jelas dalam bertutur (audible), mudah dipahami (clarity) dan bersikap rendah hati (humble).
“Jagalah hati agar selalu bersih, jaga komunikasi agar selalu baik, berpikiran positif dan jangan gampang menilai orang,” ajak motivator nasional yang kerap diundang untuk memberikan motivasi kepada para prajurit TNI dan Polri ini.
Peraih gelar doktoral (S3) bidang ilmu komunikasi dari Universitas Padjadjaran ini mengingatkan peserta agar menjadi tim yang solid dan melaksanakan tugas dengan menjaga 3-K, yaitu kredibilitas, komitmen dan konsisten.
“Dimanapun anda bertugas, jangan menjalaninya sekedar rutinitas, karena itu bagaikan hidup tampah ruh,” tandas putra Minang kelahiran Pematang Siantar ini.
Pria yang belakangan membaktikan hidupnya dalam berbagai aktivitas sosial menambahkan bahwa kunci kebahagiaan adalah banyak bersyukur, menjaga hidup sederhana dan selalu bersikap ikhlas.
Pengarang beberapa buku motivasi ini juga menekankan pentingnya silaturrahim dengan semua orang tanpa memandang latar belakangnya, karena silturrahim merupakan pintu nrrezeki. Rezeki, kata dia, bukan hanya dalam bentuk kekayaan, melainkan kesehatan dan banyak teman.
Usai acara, Konjen Hery mengajak narasember bersama Pemimpin Redaksi Kumparan, Arifin Asydhad, beserta rombongan yang hadir pada saat itu menyapa para PMI perempuan yang ditampung di shelter KJRI Jeddah dan berdialog dengan mereka. (Fauzy Chusny, Media Team at Consulate General of the Republic of Indonesia, Jeddah).