Trafik Relatif Lancar, Baru 33 Persen Pemudik Ferry Tinggalkan Pulau Jawa

MERAK (iHalal.id) — Memasuki H-5 Lebaran, trafik pemudik ferry di Pelabuhan Merak, Banten yang akan menuju Bakauheni, Lampung dari Kamis (30/5) pagi hingga Jumat (31/5) pagi tercatat sebanyak 150.052 orang atau naik 25,1 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 119.984 orang.

Diikuti kendaraan roda 2 sebanyak 11.763 unit atau naik 15,2 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 10.208 unit dan mobil pribadi sebanyak 17.126 unit atau naik 28,3 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 13.352 unit.

“Trafik pemudik yang melintas Pelabuhan Merak terpantau mulai ramai dan mengalir sejak Kamis (30/5) kemarin. Kami prediksikan, arus mudik menuju Sumatera akan terus meningkat pada akhir pekan ini,” tutur Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi.

Menurutnya, pemudik yang menuju Sumatera sudah mulai mengatur waktu perjalanan dengan baik, menyusul antusiasme telah dioperasikannya jalan tol Trans Sumatera, yang diharapkan dapat semakin mempercepat waktu tempuh menuju kampung halaman.

Dibandingkan dengan total jumlah pemudik yang menyeberang dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni pada H-7 hingga H-1 pada Tahun 2018 maka jumlah pemudik yg telah menyeberang pada H-7 s.d H-6 pada Tahun 2019 dari Jawa ke Sumatera tercatat mencapai 264.964 orang atau sudah 33 persen dari total 802.535 orang pada periode mudik tahun lalu. Diikuti kendaraan roda dua sebanyak 23.288 unit atau sudah 30,3 persen dari total 76.959 unit dan kendaraan roda empat keatas/lebih sebanyak 34.354 unit atau sudah 36 persen dari total 95.380 unit.

Selanjutnya, trafik pemudik ferry di Pelabuhan Gilimanuk yang akan menuju Ketapang, Banyuwangi dari Kamis (30/5) pagi hingga Jumat (31/5) pagi tercatat 56.291 orang atau naik 3 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 54.390 orang. Diikuti roda 2 sebanyak 11.402 unit atau naik 5 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 10.845 unit dan roda empat keatas/lebih sebanyak 6.157 unit atau naik 12 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 5.499 unit.

Dibandingkan dengan total jumlah pemudik yang menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk ke Pelabuhan Ketapang pada H-7 hingga H-1 pada Tahun 2018 maka jumlah pemudik yg telah menyeberang pada H-7 hingga H-6 pada Tahun 2019 dari Pulau Bali ke Jawa tercatat penumpang sebanyak 104.794 orang atau baru 26 persen dari total periode arus mudik tahun lalu sebanyak 408.582 orang. Diikuti kendaraan roda dua sebanyak 19.603 unit atau baru mencapai 23 persen dari total 84.201 unit dan kendaraan roda empat keatas/lebih sebanyak 12.689 unit atau baru 28 persen dari total 45.251 unit selama periode arus mudik tahun lalu.

ASDP terus mengimbau kepada seluruh pengguna jasa ferry menempuh perjalanan di pagi dan siang hari agar tidak mengalami kepadatan di malam hari, khususnya di lintasan Merak-Bakauheni. Jadwal perjalanan harus diatur baik agar dapat menikmati perjalanan mudik yang menyenangkan, dan tidak terjebak dalam kemacetan yang signifikan saat puncak arus mudik maupun balik.

Beberapa langkah antisipasi telah disiapkan dalam peningkatan kualitas pelayanan yakni melakukan pengaturan kapal yang beroperasi dengan mengoperasikan kapal-kapal berukuran besar pada kondisi puncak, meningkatkan pelayanan di pelabuhan (menambah toll gate kendaraan R4, pengaturan parkir, manajemen lalu lintas, percepatan proses bongkar muat kapal serta peningkatan kualitas layanan), dan e-ticketing. Untuk sailing time reguler selama 120 menit, sementara sailing time kapal eksekutif selama 60 menit.

Ira juga mengimbau kepada pengguna jasa agar dapat menggunakan fasilitas pelayanan selama berada di Pelabuhan yang telah ditingkatkan mulai dari toilet yang selama Lebaran disediakan sebanyak 120 titik (eksisting 80 titik, portable 40 titik), mushola dan masjid, klinik umum dan gigi serta ruang menyusui. (Sat)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *