UMKM Maluku Utara Ramaikan Ajang INACRAFT 2023

JAKARTA (iHalal.id) — Polda Maluku Utara menggandeng Akademi Wirausaha Maluku Utara menginisisi hadirnya UMKM Maluku Utara di Ajang INACRAFT 2023. Komitmen tersebut sebagai respon keinginan Pemerintah yang terus mendorong Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sebagai salah satu kekuatan perekonomian nasional.

Provinsi Maluku Utara menjadi salah satu wilayah dengan potensi alam, namun masih memerlukan pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) meliputi teknik produksi, pengembangan produk, pengemasan hingga pemasaran.

Pengembangan UMKM sejalan dengan 3 program kerja yang digagas Kapolda Maluku Utara, Irjenpol Midi Siswoko S.I.K yakni Ekonomi Kerakyatan, Zero Pengangguran, dan Entrepreneur Millenial.

Terkait hal ini Polda Maluku Utara menginisiasi pelatihan bagi sejumlah pelaku UMKM agar mampu bersaing di pasar nasional hingga mancanegara. “Menjadi komitmen kami untuk segera mewujudkan program ini dengan membuat rangkaian pelatihan sebagai solusi yang bisa diimplementasikan secara berkelanjutan dan tepat sasaran,” tegas Irjenpol Midi Siswoko S.I.K.

Program pelatihan UMKM ini selanjutnya diberi nama Akademi Wirausaha Maluku Utara. Tahap awal Akademi Wirausaha Maluku Utara membina 109 pelaku UMKM di wilayah Ternate dan Tidore di sektor Kuliner, Wastra dan Kriya dengan mempertahankan kearifan lokal.

Sejumlah narasumber terlibat dalam pelatihan selama 12 bulan, seperti Gigih Budi Abadi (Branding Strategic Expert & Co-founder Dagadu Jogja), Dina Midiani (Fashion Designer & Trend Expert Consultant), Sofie (Fashion Designer), Anita & Rico (Product Designer & Founder Mill and Bay), Benny Santoso (Culinary Consultant & Founder Initempe).

Selain itu, Damayanti (Packaging Consultant & Product Designer), Iman Setiobudy (Product Design Consultant), Atika Suri (Communication & Media Consultant), Rudy Lukieto (Business Coach & NLP Trainer). Mereka memotivasi pelaku UMKM lebih tangguh karena pasar yang akan dituju lebih luas dengan persaingan lebih keras.

“Pelaku Wirausaha kami bina agar produk mereka lebih natural dan mampu bersaing dengan produk kerajinan lain di luar Maluku Utara,” ujar Gigih Budi Abadi.

Pelatihan Akademi Wirausaha Maluku Utara masih berjalan, namun mulai terlihat kemajuan dari produk hasil karya pelaku UMKM. Tahapan pemasaran keluar Maluku Utara bisa dimulai. “Pelaku UMKM di Ternate dan Tidore terbuka, semangat dan haus belajar sehingga cepat maju,” kata Dina Midiani.

INACRAFT 2023 menjadi event pertama karya wirausaha yang tergabung dalam Akademi Wirausaha Maluku Utara. Dari bidang kriya ditampilkan figur penyu dari batok kelapa, boneka dari pelepah pisang hingga tas Soloi yang tampil sebagai elemen interior.

Bidang fashion mengambil tema Tolukko benteng peninggalan Portugis di Ternate, dengan garis desain tegas yang sejalan dengan konsep Police Look. Ditampilkan juga kain tenun Rapidino dari desa Koloncucu serta aneka kain motif ecoprint.

Satu langkah maju telah dipahatkan, saatnya potensi UMKM Maluku Utara ikut bersaing dan meraih pasar yang lebih luas lagi, untuk menjadikan Maluku Utara Lebih Maju dan Berdaya. (sat)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *