Uni Eropa Beri Lagi Beasiswa Erasmus Plus kepada 200 Mahasiswa

JAKARTA (iHalal.id) — Sebamyak 200 mahasiswa dan dosen Indonesia memperoleh beasiswa dari Uni Eropa melalui Program Erasmus+ (Erasmus Plus). Mereka akan menempuh studi tingkat S-1, S-2, S-3 dan pascadoktoral di Eropa, baik untuk program gelar maupun non-gelar/ pertukaran. Sebagian akan menempuh pendidikan di dua universitas di negara Eropa yang berbeda.  

Kuasa Usaha ad interim Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia  Charles-Michel Geurts mengatakan, beasiswa tersebut memberikan peluang yang sangat berharga bagi para penerima untuk menempa profesionalisme dan kepribadian masing-masing, juga dapat meningkatkan wawasan dan memberikan pelajaran sangat berharga bagi para alumni untuk dibawa kembali ke negara masing-masing.

 “Telah banyak masyarakat Indonesia yang mendapatkan manfaat dari studi di Eropa. Semua penerima beasiswa ini adalah calon-calon pemimpin potensial di masa yang akan datang di bidang keahlian masing-masing dan kami bangga bisa berkontribusi untuk masa depan Indonesia melalui program beasiswa ini,” kata Charles-Michel Geurts.

Kepala Seksi Kerja Sama Luar Negeri, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Adhrial Reffadin menyampaikan terima kasih yang tulus serta penghargaan setinggi-tingginya kepada Uni Eropa atas upaya luar biasa yang secara konsisten telah mendukung pengembangan kapasitas akademik universitas di Indonesia melalui program beasiswa Erasmus+ bagi para Mahasiswa dan Dosen kami. 

Beasiswa Erasmus+ mendukung Program Mobilitas Internasional yang bertujuan untuk mendorong internasionalisasi Pendidikan Tinggi Indonesia. Melalui Beasiswa Erasmus+, Uni Eropa telah membantu Indonesia dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan universitas kami dalam menuju internasionalisasi pendidikan tinggi”. 

Sejak tahun 2004, sudah lebih dari 1.800 mahasiswa Indonesia memperoleh manfaat dari Program Beasiswa Erasmus+. Beasiswa ini juga memberikan kesempatan bagi para mahasiswa dan dosen asal Eropa untuk menempuh pendidikan jangka pendek atau mengajar di berbagai universitas di Indonesia pada tahun 2019 dan 2020.  

Salah seorang penerima beasiswa Erasmus+ asal Indonesia, Pepri Saputra, yang akan menempuh pendidikan jenjang S-2 Erasmus Mundus di bidang Society, Politics and Culture in a 

Global Context (Euroculture), mengaku senang dengan diraihnya beasiswa itu. “Akhirnya saya dapat meraih cita-cita saya! Saya sangat berterima kasih telah mendapatkan beasiswa yang prestisius dari Uni Eropa. Saya berjuang dan bekerja keras untuk menjadi salah satu penerima beasiswa Erasmus+,” katanya. 

“Dengan menempuh pendidikan S-2 Euroculture, saya akan menempuh pendidikan dan penelitian tentang kebijakan migrasi dan pengungsi. Saya berharap agar saya dapat berkontribusi untuk melakukan perubahan dan mengatasi masalah krisis pengungsi global di masa yang akan datang.”  tutur Pepri. (Sat)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *