BNN Gandeng Universitas UMMI Bogor Berantas Narkoba di Kampus

BOGOR (iHalal.id) — Sebanyak 1.7% atau sekitar 100 ribu warga Bogor Raya (Kota & Kab. Bogor–red.) terpapar Narkoba. Hal itu terungkap dalam acara Sosialisasi Kampus Bebas Narkoba di Universitas UMMI Bogor Rabu (13/08).

 Penandatanganan Kesepakatan Kampus Bebas Narkoba BNN Bogor Raya (Kota/Kab. Bogor–red) dan Universitas UMMI Bogor, Rabu 18 Safar 1447 H/13 Agustus 2025 di Kampus UMMI Karadenan, Kabupaten Bogor. Tampak dalam foto (kanan-kiri): Kepala BNN Bogor Raya Kombes Pol. Anggun Cahyono, S.IK., Rektor Universitas UMMI Bogor Prof.Dr.Ir.Rokhmin Dahuri, MS., Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan dan Kerja sama Dr.Ir.Salim Albakry, MM., disaksikan Ketua Pembina Yayasan Ciara Putri Universitas UMMI Ir. Abdul Kadir Askar (belakang). (foto: dok. iHalal.id).

Oleh karena itu Kepala BNN (Badan Narkotika Nasional) Bogor Raya Kombes Pol. Anggun Cahyono menyambut gembira keterlibatan kampus dalam memerangi Narkoba.

“Kampus UMMI adalah Perguruan Tinggi pertama di wilayah Bogor Raya yang menandatangani kesepakatan ini (kampus bebas narkoba–red). Saya berharap UMMI jadi motor penggerak dalam memerangi Narkoba di kampus dan juga di masyarakat,” ucapnya dihadapan para mahasiswa Universitas UMMI.

Sementara itu, Rektor Universitas UMMI Bogor Prof.Dr.Ir.Rokhmin Dahuri, MS. minta para mahasiwa UMMI menjadi tauladan bagi masyarakat dan bangsa.

“dengan akhlakul karimah (akhlak yang baik–red) para mahasiswa hendaknya bukan saja menjadi panutan kesalehan, tapi mampu menjadi penemu dibidang IPTEK (Ilmu Pengetahuan & Teknologi),” harap menteri Kelautan & Perikanan era Presiden Abdurrahman Wahid dan Megawati Soekarnoputri itu, dihadapan para mahasiswa dan tamu undangan.

Rektor Universitas UMMI Bogor Prof. Dr.Ir. Rokhmin Dahuri, MS. mengingatkan Ummat Islam agar kembali menjadi pelopor (baca: penemu) di bidang IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi–red) dunia, seperti sumbangsih di masa kejayaan Islam masa lalu yakni era Kekhalifahan Ottoman (Ustmaniyah) yang berpusat di Turki dan Kekhalifahan Abbasiyah yang berpusat di kota Baghdad, Irak.

Sederetan ilmuwan Islam, seperti penemu Algoritma Muhammad ibn Musa al-Khawarizmi yang hidup sekitar abad ke-9 M, dikenal juga karyanya dalam matematika, astronomi, geografi, dan teori musik, hingga kini diakui dunia, termasuk oleh salah satu pendiri facebook Mark Zuckerberg. Penemu ilmu kedokteran Ibnu Sina, Peletak dasar ilmu Sosiologi dan Ekonomi Ibnu Khaldun serta Bapak Kelautan sekaligus Bapak Penjelajah dunia Ibnu Batutah. Ibnu Firnas adalah designer pesawat terbang di dunia dan Ibu Haitam pakar dunia di bidang mekanika dan lensa.

Anggun Cahyono menambahkan, peran mahasiswa sangat penting dalam pemberantasan Narkoba. Selain tokoh agama, mahasiswa sering dijadikan panutan masyarakat dalam pemberantasan narkoba. Kerja sama BNN-Kampus UMMI ini sebagai upaya bersama dalam rangka menciptakan lingkungan Kota dan Kabupaten Bogor lebih sehat, bebas dari narkoba.

Tentang Universitas UMMI
Universitas UMMI Bogor saat ini membuka enam program studi dari jenjang diploma hingga sarjana, yaitu:

D3 Keperawatan

D3 Kebidanan

S1 Ilmu Hukum

S1 Ilmu Komunikasi

S1 Kewirausahaan

S1 Manajemen

Universitas UMMI Bogor memiliki moto Good Student today Excellent leader tomorrow. Universitas Bogor Raya ini terus mengupayakan tradisi keilmuan yang memegang teguh Tri Dharma Perguruan Tinggi, mengabdi kepada masyarakat dan bangsa untuk menjadikan Indonesia yang lebih baik. (gaf)

——————

Info lebih lengkap silahkan klik:

https://univummibogor.ac.id/

Atau kunjungi Kampus UMMI Bogor:

Jl. Raya Pemda No 100 Parakan Kembang, Pasir Jambu, Sukaraja
Phone: 0851-6124-1248 & 0812-3414-9377
Email: rektoratpusat.unmi@gmail.com