Menag Lantik Pengurus Persaudaraan Imam Masjid di Ma’had Baitul Qur’an Al Askar Kendari

KENDARI (iHalal.id) — Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia (RI) Nasaruddin Umar resmi melantik
Pimpinan Pusat ITTIHAD Persaudaraan Imam Masjid (PP IPIM) periode 2025 bertempat di Ma’had Al Askar Kendari Sulawesi Tenggara, Sabtu (11/10). Selain melantik, Para Pengurus Persaudaraan Imam Masjid (PP IPIM) yang terdiri dari Umaro (unsur pemerintah), Ulama serta Pengusaha juga menggelar Silatnas (Silaturahmi Nasional–red) di bumi Anoa itu.

Pengurus Pimpinan Pusat ITTIHAD Persaudaraan Imam Masjid (PP IPIM) periode 2025 Ir. H. Fahmi Abdul Kadir Askar dari Jakarta (kanan jas hitam), nampak menyambut gembira atas kedatangan Menag Nasaruddin Umar ke Pondok Baitul Qur’an Al Askar Kendari, Sultra, Sabtu (11/10). (foto: Askar Media)

Silatnas PP IPIM 2025 juga berbarengan dengan momen gelaran Seleksi Tilawatil Qur’an dan Musabaqah Al Hadits (STQH) Nasional XXVIII. Terpilih, Selain unsur Umaro (seperti Menag–red) dan Muspida (Gubernur dan Walikota–red) Kepengurusan juga diisi dari kalangan pengusaha swasta nasional seperti Ir. H. Fahmi Abdul Kadir Askar dari Jakarta yang juga menjabat sebagai Ketua Yayasan Al Askar.

Ketua Yayasan Al Askar Ir. H. Fahmi Abdul Kadir Askar (kiri jas hitam) menyambut kedatangan Menteri Agama Nasaruddin Umar (kanan, berbatik) di Ma’had Baitul Qur’an Al Askar, Sabtu (11/10) Kendari, Sulawesi Tenggara. (foto: Askar Media).

Dalam kesempatan kunjungannya, Menag RI Nasaruddin Umar menyampaikan rasa syukur atas persiapan serta pelaksanaan STQH Nasional XXVIII 2025 di Kota Kendari. Menag mengakui ini terselenggara berkat kerja sama semua pihak, terutama Gubernur Sultra dan Wali kota Kendari.

Khusus untuk Ma’had Al Askar Kendari, Menag berharap Baitul Qur’an ini dapat melahirkan generasi Qurani yang unggul dan berkontribusi pada penguatan sumber daya manusia Indonesia.

Para pengurus Pimpinan Pusat ITTIHAD Persaudaraan Imam Masjid (PP IPIM) periode 2025. (foto: Dok. Askar Media)

“Harapan kami ke depan, dari sini akan lahir qori dan qoriah serta muhadis dan muhadisah yang andal, yang nantinya akan berkontribusi untuk penguatan SDM bangsa,” ujarnya.

Diharapkan, pelaksanaa STQH ini juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat Kota Kendari, terutama dari sisi peningkatan pendapatan selama kegiatan berlangsung. (red/antara/kemenag)