BOGOR (iHalal.id) — Suatu bangsa akan mampu bersaing ditingkat global jika memiliki pendidikan yang mumpuni. Seperti Universitas UMMI (selanjutnya disingkat UNMI–red) Bogor memiliki moto Good Student today Excellent leader tomorrow terus mengupayakan tradisi keilmuan yang memegang teguh Tri Dharma Perguruan Tinggi, mengabdi kepada masyarakat dan bangsa untuk menjadikan Indonesia yang lebih baik.
Episode I, mengangkat tema mudahnya kuliah sambil bekerja di Australia. (kiri-kanan): host Ibrahim Askar, SIP., Business Development Australia Study Tati Erisanti Sumarna, B.BUS., Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja sama Dr.Ir, Salim Albakry, MM. (foto: dok. UNMI Pidcast).
Apalagi pada tahun 2045 Indonesia yang merupakan negara dengan penduduk terbesar ketiga didunia, dipercaya akan memiliki keunggulan tadi melalui bonus demografi. Oleh karena itu, Universitas UMMI mencoba mensosialisasikan pengabdian tadi melalui platform sosial media YouTube, dengan tagline “UNMI Podcast Untuk Indonesia Yang Lebih Baik”.
Episode II mengangkat tema Kesehatan dengan menampilkan Guru besar Fakultas Kesehatan UI Prof. Achir Yani S. Hamid, MN., DNSc. (tengah), didampingi nara sumber kedua Wakil Rektor II Dr. Dhina Yuliana, S.E., M.Si (kedua dari kiri). (foto: dok: UNMI Podcast).
Episode pertama UNMI Podcast menampilkan mudahnya kuliah di Australia, dengan nara sumber Business Development Australia Study Tati Erisanti Sumarna, B.BUS. didampingi nara sumber kedua Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja sama Dr.Ir, Salim Albakry, MM. Acara Podcast sendiri dipandu oleh host muda yang penuh kreatif Ibrahim Askar, SIP.
Dalam pengalamannya, Tati menjelaskan mudahnya kuliah di Australia, karena persyaratannya hanya bahasa Inggris untuk semua jurusan dan mahasiswa yang studi di Australia diizinkan untuk bekerja secara legal selama 48jam per dua minggu.
Sementara itu, Salim Albakry menambahkan, pihaknya juga telah menjalin kerja sama dengan Universitas Xinjiang di China untuk pengobatan tradisional.
Dalam Episode II, UNMI Podcast mengangkat tema masalah kesehatan, dengan nara sumber Guru besar Fakultas Kesehatan UI Prof. Achir Yani S. Hamid, MN., DNSc. didampingi nara sumber kedua Wakil Rektor II Dr. Dhina Yuliana, S.E., M.Si. Dalam bincang Podcast, Prof. Achir Yani menyampaikan, dunia, khususnya negara-nagara maju membutuhkan sedikitnya 5 juta perawat. Sementara Dhina Yuliana menyatakan pihak Universitas UMMI siap mengisi kebutuhan tenaga perawat tadi karena UNMI memiliki tenaga terampil untuk itu.
Kru UNMI Podcast berfoto disela acara pengambilan gambar di studio Universitas UMMI Bogor Jl. Raya Pemda no. 100 Kab. Bogor, Jawa Barat. (foto: dok. UNMI Podcast).
Program Studi
Universitas UMMI Bogor saat ini membuka enam program studi dari jenjang diploma hingga sarjana, yaitu:
D3 Keperawatan
D3 Kebidanan
S1 Ilmu Hukum
S1 Ilmu Komunikasi
S1 Kewirausahaan
S1 Manajemen
Dengan kepemimpinan baru ini, Universitas UMMI Bogor menargetkan menjadi pusat pendidikan tinggi berbasis inovasi dan kolaborasi internasional di wilayah Bogor dan sekitarnya. (gaf)






