JAKARTA (iHalal.id) — Hidayah adalah sesuatu yg priceless (baca: mahal) dan menjadi hak preogratif Sang Maha Pencipta yakni Allah Swt. Oleh karena itu, ketika seseorang mendapatkanya maka sungguh dia terpilih menjadi hambaNya yang beruntung.
Seperti yang dialami model, selebgram asal Korea Selatan Ayana Jihye Moon. Tentu perjalanan menjadi mualaf tidaklah mudah. Mereka harus mempertahankan iman di tengah caci maki yang mungkin diterima dari orang-orang di sekitarnya.
Tak sedikit dari mereka yang harus meninggalkan pekerjaan hingga keluarga tercinta karena berbeda keyakinan. Namun kegigihan mereka sebagai mualaf tidak mematahkan semangat dalam memeluk Islam.
Kisah Ayana Moon sebagai mualaf sempat menjadi sorotan publik. Namun Hijaber cantik ini mengaku bahagia lahir batin setelah menjadi mualaf. Seperti diberitakan, Ayana memeluk agama Islam pada tahun 2012 di Malaysia, menyusul adiknya Aydin Seong Wook Moon masuk Islam di tahun 2019. Sekarang mereka sering membuat content YouTube channel bersama-sama.
Diceritakan, memutuskan untuk memeluk Islam, Ayana sempat berselisih dengan keluarganya. Sebab orang tua Ayana merasa Ayana meninggalkan semuanya demi Islam. Namun kini, hubungan Ayana dengan keluarganya juga sudah membaik.
Berbekal uang pas-pasan, ia pun hijrah ke Malaysia untuk mempelajari Islam lebih dalam. Namun hal itu tidak semulus yang dibayangkan. Ia kerap tidak dipercaya oleh orang-orang sekitar. Ayana hanya mampu tinggal di sebuah penginapan kecil yang digambarkannya seperti ‘kandang ayam’.
Hidup di negara asing seorang diri membuat Ayana hampir menyerah. Ia sempat berpikir untuk pulang ke kampung halaman. Namun ia terus berdoa dan melanjutkan niatnya.
“Saya berdoa, ‘Ya Allah tolong berikan kesempatan untuk saya menguatkan iman’. Dan akhirnya sampai saat ini semuanya berjalan lancar,” tutur Ayana di kanal YouTube Cinta Quran TV.
Saat ini Ayana semakin dikenal sebagai selebgram yang gemar mempopulerkan gaya hidup halal. Usahanya tidak sia-sia. Ia dilirik oleh berbagai brand mulai dari kosmetik hingga fashion.
Di Indonesia, Ayana juga terus memperdalam agama Islam. Dia bersyukur punya teman yang membawa ke arah yang lebih baik.
Lebih lanjut, Ayana semakin punya sifat murah hati sejak jadi mualaf. Sebelumnya, dia mengaku suka marah, khususnya kepada sang adik. Aydin, adiknya Ayana juga memeluk agama Islam belum lama ini.
“Saya garang, galak, sama adik saya. Kadang saya marah sama dia. Setiap saya mengajari dia pelajaran, saya galak. Sekarang sudah enggak (pemarah). Galaknya berkurang, alhamdulillah. Jadi murah senyum,” tuturnya.
Bulan Maret tahun lalu, Ayana merilis sebuah buku berjudul ‘Ayana Journey to Islam’. Buku yang diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama itu menceritakan kisah sejak Ayana kecil hingga berkarier di Indonesia. (Red — dari berbagai sumber)