BANDUNG (iHalal.id) — Ratusan siswa-siswi TK hingga SMA Homeschooling Bintang Harapan hari ini (26/09) berlomba unjuk kebolehan dihadapan para guru dan kepala sekolah di Festival Citylink Bandung. Kreatifitas para siswa yang berasal dari berbagai negara tersebut mencoba mempromosikan khazanah budaya tanah air dengan tema wonderful Indonesia.
Aurellricha Elsje Maria siswi kelas IV, menampilkan Tarian Sipatokaan yang berasal dari daerah Minahasa Sulawesi Utara pada acara Gelaran Open House Homeschooling Bintang Harapan di Festival Citylink Bandung hari ini (26/09). (foto: dok. iHalal.id)
Aurellricha Elsje Maria misalnya, dengan gembira menampilkan Tarian Sipatokaan yang berasal dari daerah Minahasa Sulawesi Utara. Tarian yang bercerita tentang perasaan seorang ibu yang harus merelakan anaknya pergi jauh mencari penghidupan yang lebih baik, ditampilkan dengan apik oleh siswi kelas IV itu.
Siswa-siswi Homeschooling Bintang Harapan hari ini (26/09) berlomba unjuk kebolehan dihadapan para guru dan kepala sekolah di Festival Citylink Bandung. Tampak dalam gambar (kanan-kiri) Jonathan, Adallricho Evert Malonda dan Waffi. (Foto: Dok. iHalal.id)
Sementara Adallricho Evert Malonda siswa kelas VII memilih lomba menggambar sketsa di atas papan talenan. Baik Aurell maupun Adallricho bergembira bisa bertemu langsung dengan teman sebayanya.
“aku happy (baca: bahagia) bisa jumpa kawan-kawan yang selama ini hanya bisa bertatap muka secara online,” ujarnya kepada iHalal.id disela acara Lomba yang digelar dari tanggal 25-27 September tersebut.
Keceriaan siswa-siswi dan guru Homescholling Bintang Harapan Bandung dalam Gelaran Open House Wonderful Indonesia. (Foto: Dok. iHalal.id)
Homeschooling sendiri adalah kegiatan belajar dan mengajar yang dilakukan di rumah. Kelebihan dari metode pengajaran ini antara lain memungkinkan anak untuk berkembang sesuai minat dan bakat, menghindari tekanan sekolah umum, dan memberikan fleksibilitas.
Menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 129 Tahun 2014, sistem pendidikan ini sudah legal secara hukum di Indonesia. Melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 129 Tahun 2014, dan anak-anak dapat memperoleh ijazah dengan mengikuti Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK). (gaf)